ZAHIRAH, ALYA' ASHIMAH (2025) Formulasi dan Uji Nilai SPF serta Evaluasi Stabilitas Fisik Sediaan Krim Tabir Surya dari Kombinasi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dan Ekstrak Umbi Bawang Dayak (Eleutherine americana) = Formulation and Test of SPF Values and Evaluation of The Physical Stability of Sunscreen Cream Preparations from a Combination of Mangosteen Rind Extract (Garcinia mangostana L.) and Dayak Onion Bulb Extract (Eleutherine americana). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48093/1.hassmallThumbnailVersion/N011211005-SKRIPSI-COVER.jpg)

N011211005-SKRIPSI-COVER.jpg
Download (456kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211005-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (326kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211005-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (146kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211005-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 20 May 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Kanker kulit di Indonesia menempati penyakit dengan urutan ketiga tertinggi, hal ini disebabkan oleh paparan radiasi sinar ultraviolet (UV). Oleh karena itu, untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dapat diatasi dengan menggunakan tabir surya. Tabir surya merupakan salah satu sediaan kosmetik yang memiliki peran penting dalam menjaga dan melindungi kulit dari paparan sinar UV saat melakukan aktivitas sehari-hari. Kombinasi ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) dan ekstrak bawang dayak (Eleutherine americana) yang memiliki nilai SPF yang tinggi dalam bentuk tunggalnya diharapkan dapat meningkatkan nilai SPF dalam bentuk kombinasi kedua ekstrak tersebut. Tujuan. Untuk mengetahui nilai Sun Protection Factor (SPF) dari kombinasi ekstrak kulit manggis dan ekstrak umbi bawang dayak sebagai agen tabir surya serta untuk mengetahui stabilitas fisik dari setiap formula. Metode. Simplisia kulit manggis dan bawang dayak diekstraksi menggunakan metode maserasi hingga diperoleh ekstrak kental, kemudian dianalisis nilai SPF masing-masing ekstrak dan kombinasi kedua ekstrak. Formula krim dibuat dengan berbagai variasi konsentrasi zat aktif (F0, F1, F2, dan F3). Sediaan diamati secara organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, tipe aliran, daya sebar, daya lekat, tipe krim, diameter ukuran globul sebelum dan setelah penyimpanan dipercepat (suhu 40o5oC, selama 15 hari). Hasil. Pengujian nilai SPF menunjukkan kombinasi ekstrak 1 : 3 (kulit manggis : bawang dayak) memilki nilai SPF tertinggi yaitu 39,08 yang menunjukkan proteksi ultra. Sediaan krim hasil formulasi menunjukkan tekstur halus, berwarna sesuai warna ekstrak, berbau khas, dan tampak homogen. Sediaan krim yang diperoleh memiliki rentang pH 6,09-7,48 viskositas 7000-8100 cPs, tipe aliran pseudoplastis, daya sebar 14,20-14,70 cm, daya lekat 6,34-6,68 cm, tipe krim minyak dalam air, dan ukuran globul 10,095-32,477 µm. Kesimpulan. Kombinasi ekstrak kulit manggis dan bawang dayak perbandingan 1:3 menghasilkan nilai SPF tertinggi, dengan kategori perlindungan ultra. Evaluasi stabilitas fisik krim sebelum dan setelah penyimpanan dipercepat menunjukkan bahwa seluruh formula stabil dan memenuhi persyaratan spesifikasi yang telah ditentukan.
Keyword : Manggis, bawang dayak, stabilitas, krim, tabir surya
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mangosteen, Dayak onion, stability, cream, sunscreen. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 02:52 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 02:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48093 |