KADRI, MEIGA ARTIAWATI (2025) Efek Stunting-Like Phenotype Terhadap Ekspresi Gen Imunitas Humoral NF- κB Dan JAK-STAT Pada Drosophila melanogaster yang Terinfeksi Staphylococcus aureus = Effect of Stunting-Like Phenotype on Humoral Immunity Gene Expression NF-κB and JAK-STAT in Drosophila melanogaster Infected with Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48092/1.hassmallThumbnailVersion/N011211004-SKRIPSI-COVER.jpeg)

N011211004-SKRIPSI-COVER.jpeg
Download (119kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211004-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (221kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211004-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (152kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211004-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 22 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Kondisi stunting pada anak salah satunya dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang kurang. Kekurangan nutrisi diketahui dapat mempengaruhi respon imunitas suatu individu, sehingga cenderung rentan mengalami infeksi. Bakteri Staphylococcus aureus telah dilaporkan sebagaai satu diantara banyak bakteri pathogen penyebab infeksi. Berdasarkan uraian tersebut, maka kondisi stunting karena kekurangan nutrisi dan infeksi S. aureus dapat mempengaruhi respon imunitas. Hal ini dapat diukur melalui ekspresi sitokin-sitokin dari sistem imun suatu organisme model. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek model stunting terhadap ekspresi gen imunitas humoral (NF-κB dan JAK-STAT) pada D. melanogaster yang terinfeksi S. aureus. Metode. Pemodelan stunting pada D. melanogaster, kemudian dilakukan uji infeksi S. aureus pada masing-masing kelompok percobaan, dilanjutkan dengan uji crawling, isolasi RNA dan dilakukan analisis ekspresi gen. Hasil. Kondisi stunting yang disertai dengan infeksi S. aureus dapat mempengaruhi pergerakan (crawling) dari larva D. melanogaster. Selain itu, kedua kondisi tersebut juga dapat mempengaruhi ekspresi gen Drs serta totA. Kesimpulan. Stunting pada D. melanogaster dapat menghambat perkembangan motorik dan infeksi S. aureus dapat memperburuk perkembangan motorik pada larva. Selain itu, sistem imun humoral kelompok stunting dan infeksi S. aureus mengalami peningkatan gen Drs (NF-κB) dan gen totA (JAK-STAT) sebagai respon imun sistemik yang disebabkan oleh infeksi dan stres metabolik.
Keyword : Stunting; Drosophila melanogaster; Staphylococcus aureus.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stunting; Drosophila melanogaster; Staphylococcus aureus. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 02:39 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 02:39 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48092 |