GAMBARAN PENGETAHUAN, PERSEPSI, DAN KESIAPAN APOTEKER TERHADAP PENGGUNAAN TELEFARMASI DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN DI KOTA LUWUK, KABUPATEN BANGGAI, PROVINSI SULAWESI TENGAH = Overview of Pharmacists Knowledge, Perception, and Readiness Towards the Use of Telepharmacy in Pharmaceutical Services in Luwuk City, Banggai Regency, Central Sulawesi Province


Apriza, Maurel Debry (2025) GAMBARAN PENGETAHUAN, PERSEPSI, DAN KESIAPAN APOTEKER TERHADAP PENGGUNAAN TELEFARMASI DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN DI KOTA LUWUK, KABUPATEN BANGGAI, PROVINSI SULAWESI TENGAH = Overview of Pharmacists Knowledge, Perception, and Readiness Towards the Use of Telepharmacy in Pharmaceutical Services in Luwuk City, Banggai Regency, Central Sulawesi Province. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011191056-SKRIPSI-COVER.jpg

Download (100kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011191056-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (345kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011191056-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf

Download (434kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011191056-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 21 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

MAUREL DEBRY APRIZA. Gambaran Pengetahuan, Persepsi, Dan Kesiapan Apoteker Terhadap Penggunaan Telefarmasi Dalam Pelayanan Kefarmasian Di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (dibimbing oleh Anshar Saud, S.Si., M.Farm., Apt. dan Usmar, S.Si., M.Si., Apt.). Latar belakang. Telemedicine yang mencakup penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pertukaran informasi medis, memungkinkan tenaga kesehatan memberikan layanan tanpa kontak langsung. Salah satu cabang dari telemedicine adalah telefarmasi. Yang memungkinkan apoteker memberikan layanan farmasi jarak jauh, termasuk konseling obat dan pemantauan terapi obat. Telefarmasi memiliki potensi besar untuk meningkatkan akses layanan farmasi. Pengetahuan, persepsi, dan kesiapan apoteker memainkan peran penting dalam kesuksesan implementasi telefarmasi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan, persepsi, dan kesiapan apoteker terhadap penggunaan telefarmasi dalam pelayanan kefarmasian di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Metode. Menggunakan metode desain observasional deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan hasil dihitung menggunakan aplikasi worksheet MS Excel. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 53,33% memiliki pengetahuan yang baik mengenai telefarmasi, dengan lebih dari setengah responden memahami konsep dasar dan manfaat layanan farmasi jarak jauh. Selain itu, sebanyak 55,56% menunjukkan persepsi yang positif terhadap telefarmasi. Hal ini disebabkan para partisipan percaya bahwa telefarmasi dapat memberikan manfaat dalam hal memangkas waktu, biaya, dan tenaga. Dan, terdapat 57,78% responden menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan telefarmasi dalam pelayanan kefarmasian. Responden yang telah menggunakan telefarmasi sebelumnya menunjukkan hasil lebih banyak yang siap mengimplementasikan telefarmasi. Kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar apoteker di Kota Luwuk memiliki pengetahuan yang baik mengenai telefarmasi. Serta, mayoritas apoteker memiliki persepsi positif terhadap penerapan telefarmasi dan menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan telefarmasi.

Kata kunci: Telefarmasi, Pengetahuan, Persepsi, Kesiapan, Pelayanan Kefarmasian, Teknologi, Apoteker.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Telepharmacy, Knowledge, Perception, Readiness, Pharmaceutical Services, Technology, Pharmacists.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 31 Jul 2025 01:39
Last Modified: 31 Jul 2025 01:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48088

Actions (login required)

View Item
View Item