IDRIS, RIDHAYANI (2025) Uji Aktivitas Antibiofilm Ekstrak Bawang Daun (Allium fistulosum L.) Terhadap Penghambatan Biofilm Staphylococcus aureus = Antibyofilm Activity Test Of Leek Extract (Allium fistulosum L.) On Biofilm Inhibition Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48085/5.hassmallThumbnailVersion/N011181028-SKRIPSI-COVER.jpeg)

N011181028-SKRIPSI-COVER.jpeg
Download (256kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N011181028-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (447kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N011181028-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (195kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N011181028-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 14 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Biofilm dapat memperparah infeksi dan meningkatkan kasus resistensi antimikroba; salah satunya infeksi nosokomial Staphylococcus aureus pada saluran kemih akibat kateterisasi sehingga biofilm menjadi target terapi yang penting. Tanaman bawang daun (Allium fistulosum L.) berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan antibiofilm terhadap S.aureus karena mengandung senyawa flavonoid— senyawa yang banyak dilaporkan sebagai agen antibiofilm. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penghambatan biofilm ekstrak etanol 70% bawang daun terhadap S.aureus serta mengetahui kadar total flavonoid yang terkandung dalam ekstrak etanol 70% bawang daun. Metode. Uji antibiofilm dilakukan terhadap lima variasi ekstrak etanol 70% bawang daun (400 ppm, 200 ppm, 100 ppm, 50 ppm, 25 ppm) dengan metode microtiterplate assay pada panjang gelombang 595 nm menggunakan pewarnaan kristal violet 1%. Hasil. Hasil uji menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol bawang daun maka semakin besar persen penghambatannya terhadap pembentukan biofilm dengan berdasarkan hasil penelitian persentase penghambatan terbesar ditunjukkan oleh ekstrak dengan konsentrasi 400 ppm (80,208%). Hasil uji kadar total flavonoid menunjukkan kadar flavonoid total bawang daun sebesar 1,011+0,044 mgQE/ gram ekstrak. Kesimpulan. Hasil ini menunjukkan bahwa bawang daun secara signifikan (p<0,05) memiliki potensi sebagai antibiofilm serta mengandung kadar flavonoid yang tinggi.
Keyword : bawang daun, Allium fistulosum, S. aureus, biofilm, flavonoid.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Leeks, Allium fistulosum, S.aureus., biofilm, flavonoid. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 01:00 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 01:00 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48085 |