POTENSI PENGGUNAAN TABUNG VORTEKS UNTUK PENGKONDISIAN UDARA PADA RUANG AKOMODASI KAPAL FERRY RO-RO 2000 GT MENGGUNAKAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD) = The Potential Use of Vortex Tube for Air Conditioning in the Accommodation Area of 2000 GT Ro-Ro Ferry Ship Using Computational Fluid Dynamics (CFD)

MUHAMMAD AINUL ISMAWAN. Potensi Penggunaan Tabung Vorteks Untuk Pengkondisian Udara Pada Ruang Akomodasi Kapal Ferry Ro-Ro 2000 GT Menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) (dibimbing oleh Andi Husni Sitepu, S.T., M.T. dan Muhammad Iqbal Nikmatullah, S.T., M.T.)

Sistem pengkondisian udara kapal umumnya menggunakan sistem pendingin ruangan sentral yang biasanya menggunakan sistem kompresi uap. Salah satu alternatif untuk pendinginan ruangan yang ramah lingkungan adalah tabung vorteks. Tabung Vorteks dianggap cocok untuk lingkungan karena tabung ini memiliki beberapa keunggulan seperti tidak ada masalah kebocoran karena alat tersebut hanya menggunakan udara sebagai refrigeran tidak menyebabkan percikan api atau ledakan. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui nilai Coefficient of Performance (COP) dari tabung vorteks dan temperatur yang dihasilkan pada ruang akomodasi Kapal Ferry Ro-Ro 2000 GT Lintas Lamongan-Bahaur. Metode yang digunakan yaitu metode Computational Fluid Dynamics (CFD). CFD merupakan metode perhitungan dengan sebuah kontrol dimensi, luas dan volume dengan memanfaatkan bantuan komputasi komputer untuk melakukan penghitungan pada tiap-tiap elemen pembaginya. Dalam tugas akhir ini digunakan software ANSYS CFX® R2 2022 dengan kemampuan untuk menyajikan beberapa besaran dalam analisis fluida seperti suhu, tekanan, kecepatan aliran udara. Berdasarkan simulasi Computational Fluid Dynamics hasil perhitungan COP tabung vorteks prototipe pada tekanan 3,5 bar pada durasi simulasi 1500 detik didapatkan nilai COP sebesar 0,000016. Dari perhitungan COP tabung vorteks desain alternatif nilai COP terbesar yaitu 0,000120, sedangkan untuk COP terkecil nilai yang dihasilkan 0,000067. Adapun hasil simulasi dengan penambahan pipa buang pada outlet panas pada ruangan Zona 1 mengalami penurunan suhu sebesar 4,97 °C, Zona 2 penurunan suhu sebesar 4,86 °C, Zona 3 penurunan suhu sebesar 4,86 °C. Dapat disimpulkan bahwa semakin besar tekanan udara yang masuk ke dalam tabung maka semakin besar Coefficient Of Performance (COP) dan hasil simulasi pada ruang akomodasi 02 Kapal Ferry Ro-Ro 2000 GT suhu dingin yang dihasilkan dari tabung vorteks desain alternatif dapat menurunkan beban panas yang dihasilkan ruangan tersebut.