ANALISIS BESARAN EMISI “TEMAN BUS : TRANS MAMMINASATA” BERDASARKAN DRIVING CYCLE DI KOTA MAKASSAR = Analysis of Emission Vehicle "Teman Bus: Trans Mamminasata" Based on Driving Cycle in Makassar City

Di kota Makassar, TEMAN Bus : Trans Mamminasata telah beroperasi sejak tahun 2021 sebagai upaya menekan aktivitas transportasi pribadi. Namun, bahan bakar yang digunakan untuk jenis kendaraan tersebut adalah solar yang memiliki kandungan pencemar yang lebih tinggi dibanding bahan bakar lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan besaran emisi yang didasarkan pada pola Driving Cycle kendaraan TEMAN Bus : Trans Mamminasata.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pola Driving Cycle (kecepatan, jarak, dan waktu tempuh) kendaraan serta menganalisis besaran emisi CO dan CO2 pada kendaraan uji menggunakan MARNI Model.
Penelitian dilakukan dengan melakukan tracking GPS. Setelah itu, data direkapitulasi untuk mengetahui distribusi frekuensi kecepatan kendaraan. Adapun data sekunder yang digunakan adalah faktor emisi CO dan CO2 berdasarkan Permen LH No. 12 Tahun 2010 dan ekonomi bahan bakar kendaraan. Besaran emisi untuk setiap parameter kemudian dihitung dengan rumus MARNI Model.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil : untuk pola Driving Cycle, Kecepatan tertinggi pada Koridor 1 hingga Koridor 4 adalah pada kendaraan dengan Kode Bus I – 12 dan III – 5 yakni sebesar 59 km/jam untuk arah pergi, dan untuk arah pulang dihasilkan oleh kendaraan dengan Kode Bus II – 7 dan II – 8 sebesar 58 km/jam.. Besaran emisi CO rata-rata tertinggi dihasilkan oleh Koridor 1 dengan rata-rata 79,24 kg arah PS-Galesong (pergi) dan 98,71 kg arah Galesong-PS (pulang). Besaran emisi CO2 juga dihasilkan oleh Koridor 1 dengan rata-rata 5712,19 kg arah PS-Galesong (pergi) dan 7107,64 kg arah Galesong-PS (pulang).