ANALISIS 7’S MCKINSEY TERHADAP EVALUASI IMPLEMENTASI STRATEGI PENGELOLAAN NON PERFORMING LOAN (Studi Kasus pada PT Bank Sulselbar) = 7’S MCKINSEY ANALYSIS ON THE EVALUATION OF NON PERFORMING LOAN MANAGEMENT STRATEGY IMPLEMENTATION (CASE STUDY AT PT BANK SULSELBAR)

Muhammad Nur Akib, 2025. “Analisis 7’s Mckinsey Terhadap Evaluasi Implementasi Strategi Pengelolaan Non Performing Loan (Studi Kasus pada PT Bank Sulselbar)” (dibimbing oleh Prof. Dr. Hj. Nuraeni Kadir, SE., M.Si.). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab peningkatan Non-Performing Loan (NPL) dan mengevaluasi efektivitas strategi pengelolaan NPL di PT Bank Sulselbar menggunakan pendekatan Model 7'S McKinsey. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan data primer dari wawancara mendalam terhadap manajer dan staf, serta data sekunder dari laporan keuangan dan dokumen internal bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan NPL dari 0,92% (2021) menjadi 2,49% (2024) disebabkan oleh ketidakselarasan antarelemen internal, termasuk strategi yang terlalu berfokus pada target penyaluran kredit, struktur organisasi yang hierarkis, sistem teknologi yang terfragmentasi, dan kurangnya keterampilan staf dalam analisis risiko. Analisis Model 7'S McKinsey mengungkap bahwa integrasi antara hard elements (strategi, struktur, sistem) dan soft elements (nilai bersama, gaya kepemimpinan, staf, keterampilan) belum optimal. Rekomendasi strategis yang diajukan meliputi modernisasi sistem berbasis AI, pembentukan tim lintas-divisi, penguatan budaya risiko, serta pelatihan dan sertifikasi staf. Dengan implementasi rekomendasi ini, Bank Sulselbar diharapkan dapat menurunkan NPL secara berkelanjutan dan meningkatkan kinerja organisasi.

Keyword : Non Performing Loan (NPL), Model 7'S McKinsey, Bank Pembangunan Daerah, Manajemen Risiko Kredit