Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Emisi CO2 Kendaraan Bermotor Pada Jalan Veteran Kota Makassar = Analysis of Green Open Space Requirements Based on Motor Vehicle CO2 Emissions on Veteran Road, Makassar City

Aktifitas transportasi tidak hanya menimbulkan dampak positif namun
menimbulkan dampak negatif juga bagi lingkungan hidup sekitar. Pesatnya
pertumbuhan transportasi selaras dengan tinggi pertumbuhan dan aktifitas
penduduk. Kota Makassar pada tahun 2021 mengalami pertumbuhan yang sangat
signifikan sebesar 37,12%. Salah satu penyumbang emisi CO2 adalah dari aktifitas
kendaraan bermotor atau transportasi. Jalan Veteran adalah salah satu jalan primer
yang berada di Kota Makassar dengan aktifitas lalu-lintas diatas rata-rata, oleh
karena hal tersebut diperlukannya penelitian tentang penyerapan emisi CO2 oleh
vegetasi pada Jalan Veteran Kota Makassar.
Untuk mengetahui penyerapan emisi CO2 terlebih dahulu dibagi dari segmen
jalan sejumlah 13 segmen. Untuk mengetahui besarnya beban emisi yang ada
dilakukannya analisis yang menggunakan pendekatan konsumsi BBM, nilai faktor
emisi dan kooefisien konsumsi BBM yang merujuk pada Peraturan Mentri
Lingkungan Hidup No.12 Tahun 2010. Selanjutnya akan dilakukan analisis
kemampuan penyerapan menggunakan 2 metode yaitu melalui metode penyerapan
per jenis tanaman dan luas tajuk.
Total beban emisi yang dihasilkan pada 13 segmen jalan yang berada pada
Jalan Veteran Kota Makassar adalah sebesar 2371,72 kg/jam, dengan total daya
serap sebesar 1374,27 kg/jam dengan efisiensi penyerapannya atau sisa emisi yang
belum terserap adalah sebesar 996,996 kg/jam, sehingga efektifitas penyerapannya
adalah sebesar 57,96% dan masih membutuhkan ruang terbuka hijau sebesar 7,67
ha. dan kebutuhan vegetasi sebanyak 130 pohon.