Prediksi Harga Nikel Acuan Indonesia Tahun 2024 dan 2025 Menggunakan Metode Autoregressive Integrated Moving Average dan Regresi Linear Berganda = Indonesia Reference Nickel Price Prediction for 2024 and 2025 Using Autoregressive Integrated Moving Average and Multiple Linear Regression

Nikel merupakan salah satu komoditas mineral strategis Indonesia dimana Indonesia termasuk dalam 10 besar negara penghasil Nikel di dunia. Beberapa tahun terakhir pola produksi dan penjualan nikel juga terlihat mengalami perubahan terutama pada tahun 2017 hingga tahun 2023 dengan perubahan yang signifikan, sementara itu kurs rupiah terhadap dolar US juga ikut berubah setiap bulannya. Produksi nikel, penjualan nikel, dan perubahan kurs secara langsung mempengaruhi perubahan harga nikel acuan Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi harga nikel acuan Indonesia tahun 2024-2025 dan mengetahui hubungannya terhadap produksi nikel, penjualan nikel dan perubahan kurs. Penelitian ini menggunakan metode analisis ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) untuk prediksi pada produksi nikel, penjualan nikel dan perubahan kurs serta regresi linear berganda yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel dan juga untuk menghitung hasil prediksi harga nikel acuan Indonesia menggunakan persamaan regresi yang terbentuk. Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil prediksi harga nikel Acuan Indonesia akan terus mengalami peningkatan dari Januari 2024 hingga Desember 2025. Selain itu berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda dapat dilihat bahwa produksi nikel, penjualan nikel dan perubahan kurs rupiah terhadap dolar USD berpengaruh secara simultan terhadap harga nikel acuan sebesar 76,37%. Juga dapat dilihat bahwa hanya nilai koefisien produksi nikel yang bernilai negatif sedangkan penjualan nikel dan perubahan kurs keduanya bernilai positif. Nilai positif pada koefisien pada variabel bebas menunjukkan bahwa apabila nilainya naik maka nilai pada variabel terikat juga akan ikut naik. Sedangkan nilai negatif pada variabel bebas mengindikasikan apabila nilainya meningkat maka nilai pada variabel terikat akan menurun begitu pula sebaliknya.