Determinan persiapan persalinan dan kesiapsiagaan komplikasi pada wanita hamil yang menghadiri layanan antenatal di Indonesia

Tingginya angka kematian ibu merupakan masalah kesehatan dunia terutama di negara berkembang termasuk Indonesia. Strategi kunci yang diterima secara global untuk membantu wanita dalam mencapai perawatan profesional dan mengurangi keterlambatan yang terjadi saat komplikasi adalah Persiapan persalinan dan kesiapan komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan persiapan persalinan dan kesiapsiagaan komplikasi pada wanita hamil yang mengahadiri layanan antenatal di Indonesia berdasarkan survai SDKI tahun 2017.
Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional Study berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita hamil yang melakukan kunjungan antenatal sebanyak 14.847 orang. Analisis data menggunakan stata 14 dengan analisis bivariat chi square dan multivariat regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan persiapan persalinan dan kesiapan komplikasi yaitu umur, pendidikan, tempat tinggal, dukungan suami, tempat pemeriksaan kehamilan, riwayat lahir mati/keguguran, umur kandungan, paritas dan pengetahuan tentang tanda bahaya komplikasi. Hasil analisis multivariat menunjukkan pendidikan OR = 1,52 (95% CI: 1,43–1,62), tempat tinggal OR = 1,21 (95% CI: 1,11–1,32), dukungan suami OR = 1,93 (95% CI: 1,77–2,10), riwayat lahir mati/keguguran OR = 1,24 (95% CI: 1,05–1,47), usia kehamilan OR = 1,36 (95% CI: 1,26–1,47), dan pengetahuan tanda bahaya komplikasi OR = 1,84 (95% CI: 1,70–1,98) merupakan prediktor terhadap persiapan persalinan dan kesiapan komplikasi. di sarankan agar suami selalu siaga dan mendampingi wanita hamil agar dapat mempersiapkan kelahiran dan siap terhadap kemungkinan komplikasi yang akan terjadi.
Keywords: persiapan persalinan dan kesiapan komplikasi, determinan, wanita hamil, antenatal, SDKI