PERAN KELEMBAGAAN GAPOKTAN DALAM PENGEMBANGAN USAHATANI JAGUNG (Studi Kasus Gapoktan Sipakainga Di Kelurahan Biringkassi Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto) = THE ROLE OF GAPOKTAN INSTITUTIONS IN DEVELOPMENT CORN FARMING (Case Study of Gapoktan Sipakainga in Biringkassi Village, Binamu District, Jeneponto Regency)

NURUL RISKY AMALIA, Peran Kelembagaan Gapoktan dalam Pengembangan Usahatani Jagung (Studi Kasus Gapoktan Sipakainga di Kelurahan Biringkassi Kecamatan Binamu kabupaten Jeneponto) Pembimbing : Dr. Ir. Rahmadanih, M.Si dan Dr. Ir. Idris Summase, M.Si Latar Belakang. Salah satu Gapoktan yang mewadahi kelompok tani jagung di Kabupaten Jeneponto adalah Gapoktan Sipakainga. Gapoktan ini terletak di Kecamatan Binamu tepatnya di Kelurahan Biringkassi. Masyarakat petani di Kelurahan ini sangat menggantungkan hidupnya pada hasil usahatani terutama usahatani jagung. Namun demikian, seberapa besar peran Gapoktan Sipakainga dalam pengembangan usahatani jagung di daerah tersebut belum dilakukan kajian. Tujuan. untuk tujuan yang pertama menganalisis peran kelembagaan Gapoktan dalam pengembangan usahatani jagung di Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, tujuan kedua merumuskan strategi untuk peningkatan peran Gapoktan dalam pengembangan usahatani jagung di Kelurahan Biringkassi Kabupaten Jeneponto. Metode. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil. Hasil dari penelitian ini yaitu untuk tujuan yang pertama Gapoktan telah menjalankan perannya sebagai penyedia sarana produksi, pengelolaan usahatani dan pemasaran hasil, hasil dari tujuan kedua memiliki kekuatan dimana akses sarana produksi yang mudah serta program pelatihan dan keterampilan.

Keyword : Gapoktan, Peran, Kelembagaan, Pengembangan Usahatani, Jagung