ANALISIS PROSES NEOLOGISME DALAM MENFESS AKUN AUTOBASE @convomf DI TWITTER: KAJIAN MORFOSEMANTIK = ANALYSIS OF NEOLOGISM PROCESS IN MENFESS OF @convomf AUTOBASE ACCOUNT ON TWITTER: A MORPHOSEMANTIC ANALYSIS


Zena, Ilma Sarah (2023) ANALISIS PROSES NEOLOGISME DALAM MENFESS AKUN AUTOBASE @convomf DI TWITTER: KAJIAN MORFOSEMANTIK = ANALYSIS OF NEOLOGISM PROCESS IN MENFESS OF @convomf AUTOBASE ACCOUNT ON TWITTER: A MORPHOSEMANTIC ANALYSIS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F012202001_tesis_03-05-2023 cover1.jpg

Download (288kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F012202001_tesis_03-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (971kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F012202001_tesis_03-05-2023 dp.pdf

Download (928kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
F012202001_tesis_03-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 March 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Neologisme merupakan fenomena pembentukan kosakata baru yang masih jarang digunakan, serta belum sepenuhnya berterima dalam masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan (1) menelaah bentuk
neologisme; (2) mengungkap makna neologisme; dan (3) menemukan faktor-faktor kemunculan neologisme. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan morfosemantik. Data dalam penelitian ini adalah seluruh neologisme dalam menfess di akun autobase @convomf di Twitter selama tahun 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dengan menggunakan teknik dokumentasi dan penyebaran kuesioner. Analisis data penelitian disajikan melalui tiga tahapan, yakni pereduksian data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat delapan dari sepuluh jenis proses pembentukan kata (word formation) yang teridentifikasi, yaitu penciptaan kosakata baru (coinage), pengakroniman (acronym), proses pembentukan kata ganda (multiple processes), peminjaman kata (borrowing), pemenggalan kata (clipping), penggabungan kata (blending),
pemajemukan kata (compounding), dan derivasi (derivation); (2) analisis makna neologisme mengakibatkan terjadinya perubahan makna ameliorasi
atau peyorasi; dan (3) faktor-faktor kemunculan neologisme terdiri atas
faktor linguistik, yaitu pengabaian kaidah bahasa dan ejaan yang tepat, dan faktor-faktor nonlinguistik, yakni tingkat kreativitas, anutan berbahasa, kecepatan arus penyebaran informasi, kemudahan dalam memahami makna, pertimbangan terhadap dampak makna usia, dan gender. Dengan demikian, neologisme merupakan representasi keberagaman berbahasa sebagai wujud ekspresi dan rasa kebersamaan penuturnya.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: neologisme, proses pembentukan kata, akun autobase, Twitter.
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Linguistik
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 25 Jul 2025 02:43
Last Modified: 25 Jul 2025 02:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47884

Actions (login required)

View Item
View Item