ANALISIS PENGARUH ALOKASI PENGGUNAAN INPUT TERHADAP PRODUKSI KOPI DI KECAMATAN KINDANG, KABUPATEN BULUKUMBA = ANALYSIS OF THE EFFECT OF INPUT ALLOCATION ON COFFEE PRODUCTION IN KINDANG DISTRICT, BULUKUMBA REGENCY

Latar Belakang, Kopi (Coffea sp.) merupakan tanaman pertanian perkebunan yang tumbuh di daerah tropis serta tumbuh peralihan yang tumbuh di lereng gunung. Kecamatan Kindang merupakan daerah penghasil kopi tertinggi di Kabupaten Bulukumba, rata-rata produksi kopi daerah ini sebesar 434,21 Ton dari tahun 2019- 2022. Hal ini didukung dengan penggunaan luas lahan dan keadaan iklim yang baik untuk pertumbuhan kopi karena daerah ini berada di dataran tinggi tepatnya di lereng Gunung Lompobattang. Namun disisi lain, produktivitas kopi di Kecamatan Kindang berada di posisi ketiga jika dibandingkan dengan Kecamatan Bulukumpa dan Rilau Ale. Jika di bandingkan dengan rata-rata produktivitas nasional, Kecamatan Kindang masih berada di bawa rata-rata begitupun jika dibandingkan dengan produktivitas kopi di Sulawesi Selatan.Tujuan, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi pengaruh alokasi penggunaan input terhadap produksi kopi di Kecamatan Kingang, Kabupaten Bulukumba. Metode, Penelitian ini dilakukan menggunakan analisis regresi logistik ordinal. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. Banyak responden dalam penelitian ini, yaitu 100 responden. Hasil, Berdasarkan hasil pengujian serentak, maka ditemukan bahwa sebanyak 10 variabel prediktor berpengaruh serentak terhadap produksi kopi. Adapun hasil uji parsial, ditemukan lima variabel yang berpengaruh secara signifikan, tiga diantaranya berpengaruh secara positif, yaitu tenaga tenaga kerja pengendalian hama dan penyakit, populasi tanaman, dan penggunaan herbisida gramoxone. Sedangkan tenaga kerja panen dan pupuk urea berpengaruh secara negatif terhadap produksi kopi.

Keyword : Produksi Kopi, Input Produksi, Regresi Logistik Ordinal