Aplikasi Label Indikator Tingkat Kesegaran Berbahan Amonium Molibdat pada Buah Alpukat yang Disimpan Menggunakan Penyerap Oksigen = Application of Freshness Indicator Label Using Ammonium Molybdate in Avocado (Persea americana Mill) Stored Using Oxygen Absorbers

Tingkat kesegaran buah alpukat sulit diamati secara visual sehingga konsumen sering menekan buah. Tindakan tersebut akan menyebabkan penurunan mutu buah alpukat, sehingga diperlukan label indikator yang dapat mendetetksi kesegaran buah yang mudah diamati secara visual. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui formulasi terbaik larutan indikator dan label indikator, pengaruh penggunaan penyerap oksigen terhadap perubahan warna label indikator, serta perubahan fisik dan kimia buah alpukat selama penyimpanan menggunakan penyerap oksigen. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, tahap I dilakukan untuk menentukan formulasi label indikator terbaik dan tahap II dilakukan aplikasi label indikator dan pengujian pH, total asam, kadar nitrat, kadar vitamin C, tingkat kekerasan, total padatan terlarut, organoleptik, perubahan indeks warna, dan FTIR. Berdasarkan nilai Chroma dan nilai L*, penggunaan penyerap oksigen berpengaruh terhadap kedua nilai tersebut. Sementara itu untuk nilai oHue dan nilai E, kondisi penyimpanan tanpa penyerap oksigen maupun dengan penggunaan penyerap oskigen tidak berpengaruh nyata. Mutu buah alpukat berdasarkan berdasarkan parameter pH, total asam, tingkat kekerasan, total padatan terlarut, vitamin C, dan kadar nitrat, penggunaan penyerap oksigen berpengaruh nyata. Berdasarkan kenampakan label pada penelitian tahap I yang dilakukan maka perlakuan terbaik untuk formulasi larutan indikator dan label indikator yaitu larutan indikator yang dengan formulasi amonium molibdat 2 gram dalam 10 mL larutan H2O2. Sementara untuk label indikator formulasi terbaik yaitu label indikator dengan formulasi 3% v/v larutan indikator. Perubahan warna label indikator berdasarkan nilai Chroma dan nilai L*, penggunaan penyerap oksigen berpengaruh terhadap kedua nilai tersebut. Sementara itu untuk nilai oHue dan nilai E, kondisi penyimpanan tanpa penyerap oksigen maupun dengan penggunaan penyerap oskigen tidak berpengaruh nyata. Mutu buah alpukat selama penyimpanan berdasarkan parameter pH, total asam, tingkat kekerasan, total padatan terlarut, vitamin C, dan kadar nitrat diperoleh perakuan terbaik yaitu menggunakan penyerap oksigen.