Pembuatan Intelligent-Active Packaging dengan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria Ternatea) dan Buah Pala (Myristica Fragrans) dalam Memonitor dan Memperpanjang Masa Simpan Daging Ayam = Manufacturing Intelligent-Active Packaging from Butterfly Pea Flower (Clitoria ternatea) And Nutmeg (Myristica fragrans) Extract in Their Application for Monitoring and Extending Chicken Meat Shelf Life

Latar belakang Intelligent-active packaging merupakan suatu sistem pengemasan yang mengkombinasikan antara senyawa yang dapat memonitor kualitas selama penyimpanan dengan senyawa aktif yang dapat memperpanjang masa simpan bahan pangan salah satunya pada daging ayam. Dalam pembuatan intelligent packaging dapat memanfaatkan pigmen alami berupa antosianin yang terdapat pada bunga telang, serta active packaging dapat menggunakan ekstrak minyak atsiri buah pala sebagai senyawa antimikroba. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan intelligent-active packaging terhadap kualitas daging, konsentrasi terbaik ekstrak buah pala pada active packaging, serta konsentrasi terbaik ekstrak bunga telang pada intelligent packaging dalam memonitor kualitas daging ayam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu dilakukan ekstraksi bunga telang dan buah pala, yang akan digunakan dalam pembuatan intelligent-active packaging, lalu kemasan yang dibuat diaplikasikan pada daging ayam yang disimpan selama 12 hari. Setiap interval 3 hari dilakukan pengujian kualitas daging berupa uji organoleptik, derajat keasaman (pH), TBARS (Thiobarbituric Acid Reactive Substance), TVBN (Total volatile basic nitrogen), kadar air daging ayam dan TPC (total plate count) pada daging ayam, serta dilakukan uji kolorimetri pada indikator pH. Hasil yang diperoleh yaitu penggunaan active packaging dengan ekstrak buah pala 20% dapat mempertahankan kualitas daging ayam hingga hari ke-6 yang ditunjukkan dari hasil parameter yang masih memenuhi batas konsumsi daging ayam, seperti berwarna putih, beraroma netral, tekstur sedikit kompak, nilai pH sebesar 6.06, nilai TVBN sebesar 13.53 mgN/100 g, nilai TBARS sebesar 0.08 mg MDA/kg, serta nilai TPC mencapai 5.86 log CFU/mL , serta intelligent packaging dengan menggunakan ekstrak bunga telang 15% mampu memonitor dan memberikan informasi terkait indikasi kerusakan pada daging ayam dengan penurunan nilai Hue dari 322.895 pada penyimpanan hari ke-0 menjadi 142.59 pada penyimpanan hari ke-12 dan perubahan warna dari ungu ke hijau seiring dengan lama penyimpanan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian, yaitu ekstrak bunga telang pada intelligent packaging dapat memonitor kerusakan daging ayam dengan perubahan warna dari keunguan hingga hijau muda, ekstrak buah pala pada active packaging mampu memperpanjang masa simpan daging ayam, konsentrasi terbaik ekstrak buah pala pada active packaging dalam memperpanjang masa simpan daging ayam, yaitu ekstrak buah pala dengan konsentrasi 20%, serta konsentrasi terbaik ekstrak bunga telang pada intelligent packaging dalam memonitor kualitas daging ayam, yaitu ekstrak bunga telang dengan konsentrasi 15%.