Khosuma, Matthew (2023) Fabrikasi Indikator Pendeteksi CO2 Untuk Memantau Kesegaran Air Kelapa Muda = Fabrication of CO2 Detection Indicator To Monitor The Freshness of Coconut Water. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47850/1.hassmallThumbnailVersion/G031191078_skripsi_22-05-2023%20cover1.jpg)

G031191078_skripsi_22-05-2023 cover1.jpg
Download (197kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G031191078_skripsi_22-05-2023 bab 1-3.pdf
Download (750kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
G031191078_skripsi_22-05-2023 dp.pdf
Download (516kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
G031191078_skripsi_22-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 May 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang Air kelapa muda merupakan minuman fungsional namun mudah mengalami
kerusakan akibat pertumbuhan mikroba maupun paparan oksigen. Tanda kerusakan yang tidak
terlalu jelas secara fisik membuat kualitas air kelapa muda sulit untuk dideteksi secara langsung
oleh konsumen sehingga dengan menerapkan label indikator kesegaran dapat memberikan
informasi secara langsung mengenai kualitas air kelapa muda. Tujuan untuk mengetahui jenis
larutan indikator warna terbaik dalam pembuatan label indikator kesegaran, dan untuk
mengetahui profil perubahan warna label indikator kesegaran terhadap kualitas air kelapa muda
selama penyimpanan pada suhu ruang 25℃. Metode penelitian ini terdiri dari pembuatan tiga
larutan indikator warna menggunakan Phenol Red, Bromothymol Blue, dan Methyl Red yang
kemudian dilanjutkan dengan pembuatan label indikator kesegaran dari masing-masing larutan
indikator warna tersebut dan diaplikasikan pada air kelapa muda pada penyimpanan suhu ruang
25℃ selama 24 jam dengan pengamatan setiap 4 jam berupa pH, total padatan terlarut, total
asam, kekeruhan, total mikroba, gas CO2, gas O2, dan perubahan warna label indikator
kesegaran (°Hue & ∆E). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pH, total padatan terlarut,
dan gas O2 mengalami penurunan seiring dengan waktu penyimpanan, sedangkan nilai total
asam, kekeruhan, total mikroba, dan gas CO2 terus mengalami peningkatan. Korelasi perubahan
warna label indikator kesegaran menunjukkan hasil yang linier antara nilai °Hue dengan seluruh
parameter pengamatan air kelapa muda yang menujukkan terjadinya perubahan warna dengan
visualisasi yang jelas pada label indikator kesegaran ditandai dengan nilai ∆E yang mencapai
26,14. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan label indikator kesegaran Phenol Red berbasis
metil selulosa memberikan profil perubahan warna terbaik yang sesuai dengan kondisi
kesegaran air kelapa muda yaitu merah keunguan (segar), jingga (segera dikonsumsi), dan
kuning (rusak) sehingga dapat dijadikan sebagai intelligent packaging untuk memudahkan
konsumen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | phenol red, bromothymol blue, methyl red, air kelapa muda, label indikator kesegaran, gas CO2 |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 06:53 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 06:53 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47850 |