SIMULASI NUMERIK JARAK HORIZONTAL NOSEL INLET PADA SISTEM PENDINGIN MESIN BERBASIS DAYA DORONG PROPELLER = Application of CFD Simulation to Determine the Optimal Horizontal Position of the Nozzle Inlet of a Propeller Flow Cooling System

Penelitian tentang pemanfaatan aliran fluida yang disebabkan oleh propeller yang akan digunakan untuk pendinginan mesin merupakan topik penelitian ini. Sistem ini dikenal sebagai Propeller Flow Cooling System (PFCS). Penelitian ini melakukan simulasi dan analisis dengan nosel inlet elips sebagai pemanfaatan aliran buritan kapal untuk menentukan posisi nosel inlet yang paling optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan volume air yang dihasilkan dari beberapa posisi horizontal nosel inlet. Pada penelitian ini, simulasi jarak horizontal nosel inlet masuk ke propeller pada 0,7R bilah propeller mempunyai beberapa variasi yaitu 5 cm, 7,5 cm, 10 cm, 12,5 cm, dan 15 cm. Metode Computational Dynamic Fluid (CFD) diadopsi untuk menganalisis jarak horizontal optimal dari nosel inlet yang menghasilkan laju aliran air tertinggi. Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa efek jarak horizontal nosel inlet pada propeller sangat mempengaruhi aliran air yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak horizontal optimal nosel inlet ke propeller adalah jarak 7,5 cm. Aliran air yang dihasilkan dalam simulasi komputasi, dalam hal ini adalah 12,39 L/min.