ANALISA ESTIMASI VO2 MAX MENGGUNAKAN SIX MINUTE WALKING TEST PADA PENDERITA OBESITAS DI PUSAT LAYANAN KESEHATAN PRIMER KOTA MAKASSAR = ESTIMATED VO2 MAX ANALYSIS WITH SIX MINUTES WALKING TEST ON OBESITY PATIENT IN PRIMARY HEALTH CARE OF MAKASSAR


Kastiran, A. Muhammad Akram (2023) ANALISA ESTIMASI VO2 MAX MENGGUNAKAN SIX MINUTE WALKING TEST PADA PENDERITA OBESITAS DI PUSAT LAYANAN KESEHATAN PRIMER KOTA MAKASSAR = ESTIMATED VO2 MAX ANALYSIS WITH SIX MINUTES WALKING TEST ON OBESITY PATIENT IN PRIMARY HEALTH CARE OF MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C165191003_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg

Download (338kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C165191003_tesis_28-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf

Download (731kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C165191003_tesis_28-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf

Download (81kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C165191003_tesis_28-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 7 November 2026.

Download (948kB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Obesitas merupakan ancaman berat bagi kesehatan global, hal ini menjadikannya masalah epidemiologis yang memerlukan perhatian khusus. Ini terkait dengan beberapa faktor risiko untuk berbagai penyakit. Yang mengkhawatirkan, satu dari tiga orang dewasa Indonesia mengalami obesitas, dengan jumlah penderita obesitas terus meningkat. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kelebihan massa lemak terkait dengan peningkatan mortalitas dan morbiditas yang lebih tinggi pada penyakit kardiovaskular, yang saat ini merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Untuk menilai kapasitas fungsional seseorang dan kemampuan untuk aktivitas fisik dasar, tes berjalan 6 menit (6MWT) digunakan, karena terbukti menjadi prediktor kuat tingkat morbiditas dan mortalitas. Tujuan Penelitian : Menganalisis hubungan antara Vo2 max dan 6MWT pada pasien obesitas di kota Makassar Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analisis korelasional dengan metode cross-sectional. Sampel terdiri dari semua individu obesitas yang memberikan surat persetujuan yang ditandatangani dan terdaftar di 20 Puskesmas Kota Makassar. Pengambilan sampel dengan Consequtive Sampling untuk mengumpulkan sampel. Selanjutnya, sampel diperiksa dan dikategorikan berdasarkan tingkat obesitas mereka. Hasil 6MWT kemudian digunakan dengan Formula Nuri untuk menghasilkan perkiraan hasil Vo2max. Untuk menganalisis hubungan antara Vo2 max dan obesitas, analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney, dengan hasil yang signifikan ditunjukkan oleh (p < 0,05). Hasil: Sebanyak 163 peserta terdiri dari sampel penelitian, dengan mayoritas perempuan dan berusia 50 tahun atau lebih. Para peserta ini memiliki riwayat keluarga penyakit kardiovaskular (CVD), mengalami tingkat stres yang signifikan, dan memiliki BMI rata-rata yang termasuk dalam kategori obesitas pertama. Menurut hasil penelitian, jarak rata-rata yang ditempuh dalam tes berjalan 6 menit adalah 340,18 meter (±82,6 meter). Setelah itu dibagi kelompok berdasarkan hasil Vo2 max mereka. Nilai rata-rata adalah 15,10±5,52 untuk mereka yang mengalami obesitas tingkat pertama. Peserta penilitian dengan obesitas tingkat dua dengan hasil rata-rata 15,03±5,39 (p = 0,021).

Keyword : Hubungan terbalik yang signifikan ada antara obesitas dan VO2 max, yang berarti bahwa semakin gemuk seseorang, semakin rendah VO2 max mereka.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kesimpulan: Hubungan terbalik yang signifikan ada antara obesitas dan VO2 max, yang berarti bahwa semakin gemuk seseorang, semakin rendah VO2 max mereka.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 24 Jul 2025 05:53
Last Modified: 24 Jul 2025 05:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47838

Actions (login required)

View Item
View Item