Surya, Adi (2023) PENILAIAN PERBANDINGAN EFEK PENGGUNAAN HIGH INTENSITY STATIN DAN NON-HIGH INTENSITY STATIN PADA HEART FAILURE REDUCE EJECTION FRACTION AKIBAR PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO = THE EFFECTS OF HIGH-INTENSITY STATIN THERAPY AND NON-HIGH INTENSITY STATIN THERAPY IN PATIENTS WITH HEART FAILURE REDUCED EJECTION FRACTION DUE TO CORONARY ARTERY DISEASE AT WAHIDIN SUDIROHUSODO GENERAL HOSPITAL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47837/1.hassmallThumbnailVersion/C165191001_tesis_28-02-2024%20Cover1.jpg)

C165191001_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg
Download (365kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C165191001_tesis_28-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (810kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C165191001_tesis_28-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf
Download (140kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C165191001_tesis_28-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 2 November 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Heart Failure di Indonesia adalah penyakit prevalensinya semakin meningkat dan memiliki angka mortalitas yang tinggi. Penderita di Indonesia mengalami gejala klinis yang lebih berat dibandingkan penderita di Eropa dan Amerika. Heart failure with reduced ejection fraction (HFrEF) ditandai oleh kerusakan otot jantung dengan fraksi ejeksi <40%. Penelitian ini mengevaluasi efek positif penggunaan statin pada pasien HFrEF. Metode: Penelitian ini memiliki desain penelitian cohort prospektif. Pasien dilakukan observasi selama 3 bulan (90 hari) di RSUP Wahidin Sudirohusodo setelah diberikan High-Intensity Statin dan Non-High Intensity Statin untuk melihat kejadian Readmisi selama masa follow up. Hasil: Sebanyak 60 pasien dilibatkan dalam penelitian ini, didominasi oleh pasien berusia <65 tahun (75,9%), dan 19 orang berusia >65 tahun (24,1%). Dengan sampel lebih banyak jenis kelamin laki-laki 64 orang (81%), sedangkan perempuan 15 orang (19%). Dengan rerata LVEF pada pasien Readmisi (mean+SD) 28.7+5.7 pada pasien yang mendapatkan Non-High Intensity Statin, 36.6+6.2 pada High-Intensity Statin. Namun tidak ada perbedaan yang signifikan mengenai luaran readmisi pada pasien yang mendapatkan Non-High Intensity Statin dan High-Intensity Statin dengan p value 0.54, sedangkan pada stratifikasi risiko memiliki hubungan yang signifikan dengan p value <0.001. Kesimpulan: Dari penelitian yang telah dilakukan, memperlihatkan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap angka readmisi pada pasien HFrEF yang mendapatkan terapi statin baik yang High-Intensity Statin maupun Non-High Intensity Statin yang diobservasi selama 3 bulan (90 hari), namun berdasarkan stratifikasi risiko memperlihatkan bahwa pasien cenderung mengalami kondisi Readmisi yang memiliki score ASCVD >10% (Very High Risk) yang mendapatkan terapi High-Intensity Statin.
Kata Kunci : High-intensity Statin, Gagal Jantung, Penyakit Jantung Koroner
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | High-intensity Statin, Heart Failure, Coronary Artery Disease. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 05:52 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 05:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47837 |