Efektifitas Pengaplikasian Irigasi Tetes Pada Beberapa Media Tanam Untuk Tanaman Sawi Hijau = Effectiveness of the Application of Drip Irrigation in Some Planting Media for Caisim

Tanaman sawi hijau sangat banyak di budidayakan di daerah dataran yang tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas tanaman sawi hijau adalah dengan memperhatikan keseimbangan antara jumlah air yang diberikan dan kebutuhan air tanaman. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan irigasi tetes yang memberikan air sesuai dengan kebutuhan air tanaman sawi. Selain itu pengaturan komposisi media tanam yang tepat juga perlu dilakukan untuk meningkatkan produktifitas tanaman sawi hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air dengan irigasi tetes dan komposisi beberapa media tanam dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman sawi hijau. Metode penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu pemberian air (A) dan media tanam (B). Faktor pemberian air terdiri atas 3 perlakuan, yaitu A1 (2,49 l/hari), A2 (2,69 l/hari) dan A3 (2,89 l/hari). Adapun faktor media tanam terdiri atas 3 perlakuan yaitu B1 (tanah + cocopeat 2:1), B2 (tanah + arang sekam 2:1) dan B3 (tanah + pupuk kandang 2:1). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam, jika terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air sebesar 2,69 l/hari dan penggunaan media tanam (tanah + pupuk kandang kotoran sapi 2:1) memberikan pengaruh yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau.