Pratiwi, Astuti (2024) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANESTESI SPINAL MENGGUNAKAN PRILOKAIN HIPERBARIK 2% DENGAN BUPIVAKAIN HIPERBARIK 0,5% PADA PASIEN YANG MENJALANI PROSEDUR OPERASI ENDOSKOPI UROLOGI = COMPARATIVE EFFICACY OF 2% HYPERBARIC PRILOCAINE VS 0.5% HYPERBARIC BUPIVACAINE IN SPINAL ANESTHESIA FOR UROLOGIC ENDOSCOPY PROCEDURES. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47798/1.hassmallThumbnailVersion/C135181004_tesis_01-03-2024%20Cover1.jpg)

C135181004_tesis_01-03-2024 Cover1.jpg
Download (337kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C135181004_tesis_01-03-2024 bab1-2.pdf
Download (898kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C135181004_tesis_01-03-2024 Dapus.pdf
Download (123kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
C135181004_tesis_01-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Endoskopi urologi memerlukan anestesi yang efektif untuk memungkinkan prosedur yang nyaman bagi pasien. Anestesi spinal selektif dengan agen hiperbarik menawarkan potensi untuk onset cepat dan durasi yang dapat diprediksi dengan efek samping minimal. Penelitian ini merupakan studi eksperimental uji klinis acak tersamar ganda yang dilaksanakan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar pada September 2023 hingga pencapaian sampel yang memadai. Populasi penelitian mencakup semua pasien yang menjalani prosedur endoskopi urologi dengan anestesi spinal di lokasi yang sama. Sampel penelitian dipilih melalui
consecutive sampling dari pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia berpartisipasi. Instrumen yang digunakan meliputi anestesi spinal dengan Prilokain Hiperbarik 2% dan Bupivakain Hiperbarik 0.5%, monitoring tekanan darah, laju nadi, dan laju nafas, serta evaluasi onset blok sensorik dan motorik, durasi blok,
dan efek samping menggunakan skala bromage dan test pin prick. Subjek dipilih berdasarkan metode consecutive sampling, dimana pasien yang datang dan memenuhi kriteria inklusi secara berurutan diikutsertakan dalam penelitian sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi. Proses pemilihan sampel dilakukan dengan ketat untuk memastikan variabilitas yang minimal dan representasi yang
baik dari populasi target. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan software SPSS versi 23. Analisis univariat dilakukan untuk menentukan distribusi frekuensi, mean, median, dan standar deviasi dari data. Uji bivariat seperti independent sample t-test dan Mann-Whitney U test digunakan untuk menganalisis perbedaan
antarkelompok, bergantung pada distribusi data. Normalitas data diuji dengan Shapiro-Wilk, dan hubungan antar variabel dianalisis menggunakan chi-square atau Fisher's exact test, sesuai dengan kondisi data. Hasil menunjukkan bahwa Prilokain Hiperbarik 2% memiliki onset blok sensorik dan motorik yang lebih cepat
dibandingkan Bupivakain Hiperbarik 0.5%. Selain itu, Prilokain menunjukkan durasi blok sensorik yang lebih pendek dan pemulihan fungsi motorik yang lebih cepat tanpa meningkatkan insiden efek samping. Temuan ini menyarankan Prilokain Hiperbarik 2% sebagai pilihan yang lebih efektif dan efisien dibandingkan Bupivakain Hiperbarik 0.5% untuk anestesi spinal pada prosedur endoskopi urologi, dengan potensi manfaat dalam meningkatkan throughput pasien dan kepuasan pasien dengan pemulihan yang lebih cepat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Prilokain, Bupivakain, anestesi spinal, prosedur endoskopi urologi, efektivitas anestesi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Anestesiologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 01:37 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 01:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47798 |