PERAN RASIO NEUTROFIL – LIMFOSIT PRA BEDAH SEBAGAI PREDIKTOR NYERI PADA PASIEN YANG MENJALANI OPERASI DEKOMPRESI DAN STABILISASI POSTERIOR (TINJAUAN TERHADAP KADAR INTERLEUKIN 6 DAN INTENSITAS NYERI) = THE ROLE OF PREOPERATIVE NEUTROFIL–LYMPHOCYTE RATIO AS A PREDICTOR OF PAIN IN DECOMPRESSION AND POSTERIOR STABILIZATION SURGERY PATIENTS (REVIEW OF INTERLEUKIN 6 LEVELS AND PAIN INTENSITY)


Sakti, Octaviana Indri (2024) PERAN RASIO NEUTROFIL – LIMFOSIT PRA BEDAH SEBAGAI PREDIKTOR NYERI PADA PASIEN YANG MENJALANI OPERASI DEKOMPRESI DAN STABILISASI POSTERIOR (TINJAUAN TERHADAP KADAR INTERLEUKIN 6 DAN INTENSITAS NYERI) = THE ROLE OF PREOPERATIVE NEUTROFIL–LYMPHOCYTE RATIO AS A PREDICTOR OF PAIN IN DECOMPRESSION AND POSTERIOR STABILIZATION SURGERY PATIENTS (REVIEW OF INTERLEUKIN 6 LEVELS AND PAIN INTENSITY). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C135181005_tesis_01-03-2024 Cover1.jpg

Download (357kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C135181005_tesis_01-03-2024 bab1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C135181005_tesis_01-03-2024 Dapus.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
C135181005_tesis_01-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Operasi dekompresi dan stabilisasi posterior pada vertebra adalah
prosedur bedah yang dilakukan dalam mengobati penyebab utama nyeri punggung
bawah. Pemeriksaan NLR perioperatif sangat jarang diterapkan dalam menentukan
tingkat nyeri pascabedah dan dapat membantu dalam merencanakan pemberian
obat analgetik pascabedah, padahal pemeriksaan tersebut pasti tersedia sebagai
penilaian perioperatif.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menilai hubungan NLR pra
bedah sebagai prediktor nyeri terhadap intensitas nyeri dan kadar IL-6 pascabedah
pada pasien yang menjalani operasi dekompresi dan stabilisasi posterior.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik
dengan desain kohort prospektif, yang dilaksanakan di RSUP Wahidin
Sudirohusodo. Sampel penelitian ini adalah semua pasien yang menjalani prosedur
pembedahan elektif Dekompresi dan Stabilisasi Posterior Regio Lumbal di RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar sebanyak 30 sampel.
Hasil: Terdapat korelasi kuat yang bermakna antara rata-rata NRS diam dengan
kelompok NLR, begitu pula dengan rata-rata NRS gerak, nilai p < 0.05, r > 0.7.
Pada kondisi pascabedah dan perubahan kadar IL-6 didapatkan perbedaan yang
bermakna secara statistik kadar IL-6 antara kedua kelompok dengan nilai p < 0.05.
Perbedaan yang bermakna terhadap kebutuhan opioid Fentanyl pada kedua
kelompok dengan nilai p<0.05.
Kesimpulan: Didapatkan peningkatan intensitas nyeri pascabedah dan
peningkatan kadar IL-6 pascabedah, serta peningkatan kebutuhan opioid pada
pasien yang menjalani operasi Dekompresi dan Stabilisasi Posterior Regio Lumbal
dengan nilai NLR pra bedah ≥ 2 dibandingkan NLR < 2. Menunjukkan NLR dapat
dijadikan sebagai prediktor nyeri pascabedah yang baik, oleh karena itu dapat
dijadikan acuan manajemen nyeri pascabedah yang sesuai

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Dekompresi dan Stabilisasi Posterior, Intensitas Nyeri, Interleukin-6, Numeric Rating Scale, Rasio Neutrofil Limfosit
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Anestesiologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 24 Jul 2025 01:33
Last Modified: 24 Jul 2025 01:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47797

Actions (login required)

View Item
View Item