RAHMAN, DINA WATI AMALIAH (2023) HUBUNGAN FATTY LIVER DENGAN DISTRIBUSI LEMAK VISCERAL ABDOMEN PADA CT SCAN ABDOMEN BERDASARKAN IMT, PROFIL LIPID DARAH DAN HASIL FIBROSCAN PADA PASIEN NAFLD = CORRELATION BETWEEN FATTY LIVER WITH ABDOMINAL VISCERAL FAT DISTRIBUTION ON ABDOMINAL CT-SCAN IN RELATION TO IMT, BLOOD LIPID PROFILE AND FIBROSCAN IN NAFLD PATIENS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47778/1.hassmallThumbnailVersion/C125192003_tesis_28-02-2024%20Cover1.jpg)

C125192003_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg
Download (317kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C125192003_tesis_28-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (854kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C125192003_tesis_28-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf
Download (436kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C125192003_tesis_28-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 17 October 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
NAFLD umum terjadi pada pasien obesitas dan berkorelasi positif dengan diabetes melitus (DM) tipe 2, dislipidemia, dan hipertensi. Bersama-sama, kelainan ini termasuk dalam sindrom resistensi insulin (sindrom metabolik) dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Mengingat potensi risikonya, biopsi tidak dilakukan pada semua pasien. Sebagai pengganti biopsi, teknik pencitraan, termasuk ultrasound, CT, dan MR, kini banyak digunakan. Fibroscan atau transient elastography merupkana modalitas pemeriksaan yang dapat menilai kekakuan hepar secara non-invasif. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan fatty liver dengan distribusi lemak visceral abdomen pada CT Scan abdomen berdasarkan IMT, Profil lipid darah dan fibroscan. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Penelitian ini mengambil data sekunder mulai Januari 2020–September 2023. Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang didiagnosis dengan fatty liver yang dinilai juga distribusi lemak visceral abdomen nya menggunakan pemeriksaan CT scan abdomen berdasarkan IMT, profil lipid darah dan fibroscan di bagian radiologi RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Hasil penelitian tidak menunjukan hubungan antara fatty liver dengan distribusi lemak visceral abdomen pada CT Scan Abdomen p=0,721 (p>0,05). Tidak terdapat hubungan antara fatty liver dengan elastisitas hepat berdasarkan hasil fibroscan p=0,292 (p>0,05). Persentase sampel usia pada lemak abdomen visceral lebih tinggi pada kelompok usia >45 tahun dibandingkan dengan yang tidak visceral lebih tinggi pada kelompok usia ≤45 tahun Usia dan jenis kelamin tidak memiliki korelasi terhadap fatty liver dengan distribusi lemak visceral p>0,05. Meskipun tidak signifikan namun median HU Hepar paling tinggi pada kelompok usia > 45 tahun. Fibroscan digunakan untuk menilai fibrosis hati, yaitu jaringan parut pada jaringan hati yang disebabkan oleh peradangan dan cedera. Fibrosis hati dapat berkembang menjadi sirosis, yang merupakan kondisi serius yang dapat menyebabkan gagal hati dan kanker hati. Persentase lemak abdomen pada Visceral fat lebih banyak pada Perempuan dengan 31 sampel. Tidak terdapat hubungan antara IMT dengan kadar lemak viseral dengan nilai p-value yang diperoleh sebesar p=0,097 (p>0,05). Meskipun tidak bermakna namun median HU Hepar paling tinggi pada kelompok obesitas sehingga memungkinkan terjadinya risiko obesitas dan gangguan sindrom metabolik.
Kata kunci: Fatty liver, lemak Visceral abdomen, Fibroscan
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fatty liver, Abdominal Visceral fat, Fibroscan. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Radiologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 06:37 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 06:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47778 |