Perbandingan Antara Derajat Kerusakan Endplate dan Perubahan Modic Terhadap Derajat Degeneratif Diskus Intervertebralis Menurut Pfirrmann Grading System Menggunakan Magnetic Resonance Imaging Pada Pasien Nyeri Punggung Bawah = A Comparison Between The Degree Of Endplate Damage And Modic Change On The Degenerative Degree Of Intervertebral Discs According To Pfirmann Grading System Using Magnetic Resonance Imaging On Low Back Pain Patients

ABSTRAK Muhammad Arda Bili. Perbandingan Antara Derajat Kerusakan Endplate Dan Perubahan Modic Terhadap Derajat Degeneratif Diskus Intervertebralis Menurut Pfirrmann Grading System Menggunakan Magnetic Resonance Imaging Pada Pasien Nyeri Punggung Bawah (Dibimbing oleh Dario A. Nelwan, Sri Asriyani, dan Andriany Qanitha). Degeneratif diskus intervertebralis merupakan salah satu faktor yang paling umum menyebabkan keluhan nyeri punggung bawah. Etiologi degeneratif diskus intervertebralis hingga saat ini masih kurang dipahami, namun diperkirakan hal ini bersifat multifaktorial. Kerusakan pada endplate menyebabkan perubahan struktural yang mempengaruhi segmen gerak dan tekanan intradiskal yang lebih rendah pada nukleus pulposus yang berdekatan, menginduksi tekanan yang lebih besar pada annulus fibrosus sehingga dapat menyebabkan degeneratif diskus. Diagnosis klinis dari degeneratif diskus intervertebralis bergantung pada gejalanya dan pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI). Sistem penilaian yang digunakan saat ini yaitu pfirrmann grading system merupakan grading penilaian degeneratif diskus intervertebralis dalam bentuk algoritma sederhana menggunakan teknik MRI kontemporer. Penelitian ini bertujuan Mengetahui perbandingan antara derajat kerusakan endplate dan perubahan modic terhadap derajat degeneratif diskus intervertebralis menurut pfirrmann grading system menggunakan MRI pada pasien nyeri punggung bawah. Sample penelitian adalah semua pasien dengan klinis nyeri punggung bawah yang telah dilakukan pemeriksaan MRI lumbosacral di Instalasi Radiologi RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan jumlah sampel sebanyak 100 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Uji statistik dengan korelasi spearman pada korelasi derajat kerusakan endplate dan perubahan modic terhadap derajat degeneratif diskus intervertebralis menghasilkan nilai signifikansi < alpha (5% atau 0,05) yaitu derajat kerusakan endplate p-value 0.018 sedangkan perubahan modic p-value 0.047 . Sehingga, dapat dinyatakan bahwa terdapat korelasi yang signifikan derajat kerusakan endplate dan perubahan modic terhadap derajat degeneratif diskus intervertebralis. Nilai koefisien yang dihasilkan positif artinya, peningkatan derajat kerusakan endplate dan perubahan modic juga diikuti peningkatan derajat degeneratif diskus intervertebralis menurut pfirrmann grading system menggunakan MRI pada pasien nyeri punggung bawah. Untuk menilai perbandingan antara Derajat Kerusakan Endplate dan Perubahan Modic dalam memprediksi Derajat Degeneratif Diskus Intervertebralis dilakukan Uji statistik menggunakan ROC-AUC curve. Nilai AUC Derajat kerusakan endplate sebesar 0.947, sedangkan pada tipe modic change didapatkan nilai AUC sebesar 0.737. Nilai AUC untuk derajat kerusakan endplate adalah 0.947 (sangat baik). Sehingga dapat dinyatakan, Derajat Kerusakan Endplate lebih baik dan kuat secara statistik dibandingkan perubahan modic untuk memprediksi derajat degeneratif diskus intervertebralis.

Keyword : pfirrmann grading system, perubahan modic, Magnetic Resonance Imaging