SANGIAN, TIMOTHY YUSUF (2021) HUBUNGAN EKSPRESI ALEL HLA CW-6 DAN KADAR ZINK TERHADAP KADAR INTERLEUKIN 22 PADA PASIEN PSORIASIS VULGARIS = CORRELATION BETWEEN HLA CW-6 ALELLE EXPRESSION AND ZINC LEVELS ON INTERLEUKIN 22 LEVELS IN PSORIASIS VULGARIS PATIENTS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47773/1.hassmallThumbnailVersion/C115192005_tesis_28-02-2024%20Cover1.jpg)

C115192005_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg
Download (311kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C115192005_tesis_28-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C115192005_tesis_28-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf
Download (273kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C115192005_tesis_28-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 8 December 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Psoriasis vulgaris adalah gangguan inflamasi yang dimediasi oleh sistem imun, dan berhubungan dengan potensi genetik dan gangguan imunologi dengan pengaruh multifaktorial, di antaranya peningkatan kadar mediator inflamasi dan defisiensi mikronutrien. Gen Human Leukocyte Antigen (HLA)-Cw6, interleukin-22, dan kadar zink telah diteliti secara terpisah pada pasien psoriasis, dengan hasil yang bervariasi. Studi deskriptif mengenai ekspresi alel HLA-Cw6, interleukin-22, dan kadar zink, dan asosiasi langsung antara ketiga faktor tersebut belum pernah dilaporkan pada pasien di Indonesia. Penelitian ini adalah sebuah studi kasus-kontrol pada 33 pasien psoriasis dan 33 kontrol yang dicocokkan berdasarkan umur dan jenis kelamin di klinik dermato-venereologi rumah sakit jejaring Universitas Hasanuddin pada 2021. Kasus dikelompokkan ke dalam kasus ringan, sedang, dan berat berdasarkan skor Psoriasis Area and Severity Index (PASI). Darah sebanyak 5-mL diambil dalam tabung EDTA dan diperiksa Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk HLA-Cw6, Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) interleukin-22, dan pemeriksaan kolorimetri untuk pengukuran kadar zink. Analisis statistik dilakukan untuk menentukan asosiasi antara HLA-Cw6, interleukin-22, kadar zink, dan derajat psoriasis. Dari 33 pasien psoriasis dalam penelitian ini, 3 (9.1%) kasus termasuk ke dalam psoriasis ringan, 10 (30.3%) termasuk ke dalam psoriasis sedang, dan 20 (60.6%) termasuk ke dalam psoriasis berat. Alel HLA-Cw6 positif pada 93.9% kasus dan 3% kontrol (p<0.001). Alel HLA-Cw6 positif pada 66.7% psoriasis ringan, 90.0% psoriasis sedang, dan 100% psoriasis berat. Terdapat perbedaan interleukin-22 yang signifikan antara kelompok psoriasis ringan, sedang, dan berat, dan antara kelompok HLA-Cw6 positif dan negatif. Kadar zink lebih rendah pada pasien psoriasis dibandingkan dengan kontrol (16.85±3.55 vs 13.74±3.78 μmol/L). Pasien psoriasis berat memiliki rerata kadar zink yang paling rendah (14.76±1.40 μmol/L, 15.48±4.20 μmol/L, 12.72±3.56 μmol/L masing-masing pada kasus ringan, sedang, dan berat). Rerata kadar zink pada pasien HLA-Cw6 positif adalah 13.68 μmol/L dan 14.6 μmol/L pada HLA-Cw6 negatif. Ekspresi alel HLA-Cw6 dan kadar serum zink yang lebih rendah ditemukan pada pasien psoriasis dibandingkan kontrol. Faktor genetik, inflamasi, dan mikronutrisi berkaitan dengan derajat psoriasis.
Keyword : genetik, HLA-Cw6, level serum, mikronutrien, psoriasis
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Genetic, HLA-Cw6, Micronutrent, Psoriasis, Serum level. |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 06:31 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 06:31 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47773 |