Noviyanthi, Rizki Amelia (2023) KADAR PROTEIN NATURAL RESISTANCE ASSOCIATED MACROPHAGE PROTEIN-1 (NRAMP-1) PADA SERUM PENDERITA KUSTA TIPE MULTIBASILER (MB), ENL, DAN ORANG NORMAL = LEVELS OF PROTEIN NATURAL RESISTANCE ASSOCIATED MACROPHAGE PROTEIN-1 (NRAMP-1) IN SERUM OF PATIENTS WITH MULTIBACILLARY LEPROSY, ERYTHEMA NODUSUM LEPROSUM (ENL), AND NORMAL PEOPLE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47772/1.hassmallThumbnailVersion/C115191005_tesis_28-02-2024%20Cover1.jpg)

C115191005_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg
Download (370kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C115191005_tesis_28-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (850kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C115191005_tesis_28-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf
Download (433kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C115191005_tesis_28-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 12 January 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan : Erythema Nodosum Leprosum (ENL) adalah komplikasi kusta berupa reaksi kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap Mycobacterium leprae (M.leprae) yang disertai peradangan akut. ENL dapat menyebabkan kecacatan dan disabilitas sehingga menurunkan kualitas hidup penderita. Penanganan yang baik pada ENL akan menurunkan angka kecacatan. Patogenesis molekuler dari ENL sangat kompleks dan peran mekanisme kerentanan inang (host susceptibility) seperti Natural Resistance Associated Macrophages Protein-1 (NRAMP-1) masih belum jelas. Diperlukan cara yang efektif dan efisien untuk mempelajari kejadian ENL dan bagaimana cara memprediksinya timbulnya ENL. Erythema Nodosum Leprosum (ENL) didiagnosa berdasarkan anamnesis, gejala klinis dan pemeriksaan mikroskopis Basil Tahan Asam (BTA). Penelitian ini menilai profil kadar protein NRAMP-1 dalam serum penderita ENL dan dibandingkan dengan penderita kusta tipe Multibasiler (MB) dan orang normal. Metode: Dua belas sampel penderita ENL dan 12 sampel penderita kusta tipe MB dikumpulkan dari beberapa Puskesmas dan Rumah Sakit di daerah endemis, Indonesia. Diagnosis ENL dan kusta MB berdasarkan gejala klinis dan dikonfirmasi dengan pemeriksaan Basil Tahan Asam (BTA) dari lesi pada kulit dan cuping telinga. Sebagai pembanding diperiksa serum orang sehat sebanyak 12 orang yang diambil dari Dinas Transfusi Darah (UTD Makassar). Semua serum sampel berasal dari bank sampel pada Laboratorium Molekular Biologi dan Imunologi FK UNHAS, yang dikumpulkan dari tahun 2004-2014 dan disimpan dalam deep freezer pada suhu -80oC. Kadar protein NRAMP-1 ditentukan dengan menggunakan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Hasil: Rerata kadar protein NRAMP-1 pada kelompok ENL ialah 834.37 ng/mL sedangkan rerata kadar protein NRAMP-1 pada kelompok kusta MB dan orang sehat masing - masing 1434.0 ng/mL dan 2198.79 ng/mL. Rerata BI dan MI pada kelompok penderita ENL ialah 3.33 dan 59.62 %. Sedangkan rerata BI dan MI pada kelompok kusta MB ialah 2.67 dan 81.90 %. Kesimpulan: Rerata kadar protein NRAMP-1 pada kelompok ENL lebih rendah secara bermakna dibandingkan rerata kadar protein NRAMP-1 kelompok kusta MB dan orang sehat. Demikian pula rerata kadar protein NRAMP-1 pada kelompok kusta MB lebih rendah secara bermakna dibandingkan rerata kadar protein NRAMP-1 kelompok orang sehat. Rerata BI pada kelompok ENL lebih rendah secara bermakna dibandingkan rerata BI pada kelompok kusta MB. Sebaliknya rerata MI pada kelompok ENL lebih tinggi secara bermakna dibandingkan kusta MB.
Keyword : Erythema Nodosum Leprosum, NRAMP-1, ELISA.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ELISA, Erythema Nodosum Lepresum, NRAMP-1. |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 06:29 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 06:29 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47772 |