Dampak Spasial Bencana Banjir pada Kawasan Permukiman Informal Berbasis Flood Modelling (Studi Kasus: Kecamatan Panakkukang dan Kecamatan Manggala, Kota Makassar) = Spatial Impact of Flood Disaster on Informal Settlement Areas Based on Flood Modeling (Case Study: Panakkukang Sub-district and Manggala Sub-district, Makassar City)


Fajar, Muhammad Fadil (2023) Dampak Spasial Bencana Banjir pada Kawasan Permukiman Informal Berbasis Flood Modelling (Studi Kasus: Kecamatan Panakkukang dan Kecamatan Manggala, Kota Makassar) = Spatial Impact of Flood Disaster on Informal Settlement Areas Based on Flood Modeling (Case Study: Panakkukang Sub-district and Manggala Sub-district, Makassar City). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D101191086_skripsi_28-02-2024 Cover1.jpg

Download (286kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D101191086_skripsi_28-02-2024 bab 1-2.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D101191086_skripsi_28-02-2024 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
D101191086_skripsi_28-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 November 2026.

Download (17MB)

Abstract (Abstrak)

Kecamatan Panakkukang dan Kecamatan Manggala merupakan kecamatan yang tergolong kedalam kawasan rawan bencana banjir. Kecamatan ini mengalami bencana banjir sebanyak 65 kali di Kecamatan Manggala dan 12 kali di Kecamatan Panakkukang di tahun 2021. Banjir disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya merupakan kawasan permukiman informal yang menjadi penyebab sekaligus terdampak banjir. Permukiman informal sebagian besar tinggal pada daerah rawan bencana banjir. Sehingga diperlukan mitigasi bencana berupa penyajian informasi terkait risiko banjir dengan memodelkan banjir menggunakan flood modelling software seperti HEC-RAS (Hydrologic Engineering Center – River Analysis System). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi kondisi eksisting faktor banjir Kecamatan Panakkukang dan Kecamatan Manggala, (2) membuat model simulasi banjir di Kecamatan Panakkukang dan Kecamatan Manggala, dan (3) mengidentifikasi dampak spasial dari pemodelan banjir pada kawasan permukiman informal di Kecamatan Panakkukang dan Kecamatan Manggala. Penelitian ini dilakukan pada Kecamatan Panakkukang dan Kecamatan Manggala dalam kurun waktu (April – Juli 2023). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, deskriptif kualitatif, kuantitatif, spasial, curah hujan kawasan, dan pemodelan banjir. Hasil dari penelitian ini adalah tutupan lahan yang didominasi permukiman, curah hujan dipengaruhi oleh tiga stasiun hujan (Stasiun Paotere, Stasiun Wilayah IV, dan Stasiun Biring Romang), ketinggian lokasi berada pada 0-30 mdpl, persebaran kawasan banjir tersebar pada 58 kawasan, dan kawasan permukiman informal diidentifikasi sebanyak 58 kawasan. Pemodelan dilakukan dalam lima skenario dengan curah hujan berbeda yang menghasilkan 30 kondisi yang berbeda untuk mengidentifikasi skenario dengan tingkat validasi tertinggi yaitu skenario II STA Barombong dengan luasan 5.642,47 ha dan ketinggian 4,68 meter dengan nilai akurasi 60,02% serta arah aliran yang dipengaruhi dan mempengaruhi wilayah sekitar lokasi penelitian. Berdasarkan model simulasi banjir, sebanyak 57 kawasan permukiman informal tergenang dengan luasan sebesar 19,68 ha dari luas kawasan permukiman informal yaitu 42,57 ha, dan besaran kawasan permukiman informal yang terdampak banjir adalah 46,23% dari total luas kawasan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Banjir, Flood Modelling, Permukiman Informal
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 23 Jul 2025 06:16
Last Modified: 23 Jul 2025 06:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47762

Actions (login required)

View Item
View Item