SEREL, ST. SANDRAKARYATI (2023) ANALISIS KADAR MATRIKS METALLOPROTEINASE 2 SERUM DAN NILAI ESTIMASI LAJU FILTRASI GLOMERULUS PADA PENYAKIT GINJAL KRONIK = ANALYSIS OF MATRIX METALLOPROTEINASE-2 SERUM LEVELS AND ESTIMATED GLOMERULAR FILTRATION RATE IN CHRONIC KIDNEY DISEASE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47756/1.hassmallThumbnailVersion/C085201009_tesis_01-03-2024%20Cover1.jpg)

C085201009_tesis_01-03-2024 Cover1.jpg
Download (297kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C085201009_tesis_01-03-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (650kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C085201009_tesis_01-03-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf
Download (215kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C085201009_tesis_01-03-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 22 December 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan: Penyakit Ginjal Kronis (PGK) merupakan masalah kesehatan masyarakat global dengan prevalensi dan insidens yang tinggi, seringkali menimbulkan masalah kesehatan serius. PGK dibedakan ke dalam lima stadium berdasarkan laju filtrasi glomerulus (LFG), yang telah diterima secara luas sebagai indeks terbaik yang menggambarkan keseluruhan fungsi ginjal. Fibrosis ginjal dianggap sebagai hasil akhir dari semua PGK terlepas dari apapun etiologinya. Dalam proses ini, matrix metalloproteinase-2 (MMP-2), memainkan peran penting. Metode: Penelitian dengan desain cross sectional ini dilakukan pada 73 subjek yang terdiri dari berbagai stadium penyakit. Pemeriksaan kadar MMP-2 serum dan penghitungan eLFG dilakukan pada sampel subjek. Hasil penelitian dianalisa secara statistik. Hasil: Subjek penelitian sebesar 73 sampel, lebih banyak pada laki-laki dibanding perempuan, dengan kelompok usia terbanyak 46-55 tahun, subjek terbanyak pada kelompok PGK stadium 5, dan komorbid terbanyak yaitu subjek PGK dengan komorbid hipertensi dan diabetes melitus. Tidak ada korelasi antara kadar MMP-2 dan nilai eLFG. (p>0,05). Nilai koefisien korelasi negatif hanya menunjukkan kecenderungan bahwa semakin tinggi kadar MMP-2, semakin rendah nilai eLFG. Hasil uji statistik tidak signifikan. Nilai mean MMP-2 ditemukan paling tinggi pada stadium 5 dan paling rendah pada stadium 3, namun tidak signifikan secara statistic. (p>0,05) Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi antara kadar MMP-2 serum dengan nilai eLFG pada subjek PGK, hanya kecenderungan bahwa semakin tinggi kadar MMP-2 serum, maka makin rendah nilai eLFG. Tidak terdapat perbedaan kadar MMP-2 pada berbagai stadium PGK.
Keyword : Penyakit Ginjal Kronis, estimasi Laju Filtrasi Glomerulus, Matriks Metalloproteinase-2
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Chronic Kidney Disease, estimated Glomerular Filtration Rate, Matrix Metalloproteinase-2. |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Patologi Klinik |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 05:54 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 05:54 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47756 |