ANALISIS HIDROLOGI UNTUK KEGIATAN MINE DEWATERING PADA PIT INUL LIGNITE PT KALTIM PRIMA COAL = HYDROLOGICAL ANALYSIS FOR MINE DEWATERING ACTIVITIES IN THE INUL LIGNITE PIT PT KALTIM PRIMA COAL

Keberadaan air pada kegiatan penambangan merupakan hal yang umum ditemukan pada berbagai lokasi penambangan. Keberadaan air di area penambangan menjadi salah satu masalah khususnya pada Pit Inul Lignite. Tingginya permintaan batubara mengakibatkan pengupasan overburden dan batubara pada Pit Inul Lignite meningkat. Peningkatan produksi mengakibatkan perubahan dimensi front tambang yang semakin dalam serta arah penambangan yang menuju penyebaran batubara. Aktivitas ini menyebabkan lahan yang sebelumnya sudah menjadi void kembali dilakukan kegiatan penambangan. Kegiatan dewatering perlu dilakukan pada sump A8 Pit Inul Lignite untuk mengeluarkan air yang ada sehingga proses penambangan dapat terus berlansung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis volume total air yang memasuki sump A8, menganalisis jumlah dan jenis pompa yang optimal untuk melakukan dewatering pada sump A8 dan membuat (scheduling) pemompaan air yang terdapat pada sump A8. Analisis curah hujan rencana menggunakan Metode Normal, Metode Log-Normal, Metode Gumbel dan Metode Log-Pearson Type III. Volume air limpasan yang masuk kedalam pit penambangan adalah 518.60 m³/hari. Berdasarkan volume air yang masuk selama jadwal pemompaan dan head total pemompaan, maka sump A8 Pit Inul Lignite memerlukan 2 unit pompa untuk aktivitas dewatering. Pompa tersebut terdiri dari 2 unit pompa multiflow 420, dengan head maksimal pompa 250 meter. Debit pemompaan untuk masing-masing pompa yaitu 8.605,44 m³/hari untuk pompa satu dan 93.22,56 m³/hari untuk pompa dua. Berdasarkan penjadwalan aktivitas dewatering yang dilakukan maka diprediksi air pada sump dapat habis selama 8 minggu pemompaan.