AMELIA, NANDA (2023) N-ACETYL-Β-D-GLUCOSAMINIDASE (NAG) URIN SEBAGAI PREDIKTOR GANGGUAN GINJAL AKUT PADA ANAK YANG MENGALAMI SEPSIS = URINE N-ACETYL-Β-D GLUCOSAMINIDASE AS A PREDICTOR OF ACUTE KIDNEY INJURY IN CHILDREN WITH SEPSIS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47731/1.hassmallThumbnailVersion/C085192010_tesis_28-02-2024%20Cover1.jpg)

C085192010_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg
Download (309kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C085192010_tesis_28-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (662kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C085192010_tesis_28-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf
Download (699kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C085192010_tesis_28-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 6 July 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan: Gangguan ginjal akut (GgGA) adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas pasien anak. Penyebab utamanya antara lain sepsis. Marker baru sangat diperlukan untuk mendeteksi kejadian GgGA lebih cepat. N-Acetyl-BD-Glukosaminidase (NAG) adalah salah satu marker untuk memprediksi GgGA, meski perannya belum banyak diteliti. Tujuan: Menganalisis peran NAG urine dalam memprediksi GgGA pada anak yang mengalami sepsis. Metode: Studi nested case control study menggunakan sampel urin pasien anak sepsis usia 1 bulan-18 tahun yang terdaftar di unit perawatan intensif RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan tanpa GgGA pada awalnya. Perbandingan NAG urin pada kelompok anak sepsis dengan GgGA dan tanpa GgGA diamati. Analisis data menggunakan SPSS-versi-25. Uji statistik Kolmogorov-Smirnov untuk menilai normalitas data, uji Chi-Square, uji Mann-Whitney dan Kurva Receiver Operating Characteristics (ROC) untuk menilai dan menentukan nilai titik potong. Hasil signifikan jika p <0,05. Hasil: Peneltian ini melibatkan 50 sampel urine dari 29 pasien sepsis dengan GgGA dan 21 pasien sepsis tanpa GgGA. Leukopenia/leukositosis, prokalsitonin dan luaran memiliki hubungan bermakna dengan kejadian GgGA (p<0,05). Kadar NAG urine signifikan lebih tinggi pada pasien sepsis dengan GgGA, rerata 83,40 ng/mL (p=0,000) dengan AUC=0,813. Diperoleh titik potong NAG urine > 50,90 ng/mL dengan sensitivitas 86% dan spesifistas 67%. Odds ratio (OR) 12,5 dengan IK 95% (3,11-50,28), nilai prediksi positif (NPP) dan nilai prediksi negatif (NPN) adalah 78%. Kesimpulan: Kadar NAG urine lebih tinggi pada pasien sepsis dengan GgGA dibandingkan tanpa GgGA. Kadar NAG urine dapat digunakan sebagai parameter memprediksi kejadian GgGA pada pasien anak sepsis dengan nilai prognostik yang baik.
Kata kunci: GgGA, Sepsis, NAG, Anak, Nilai prediktor
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AKI, Sepsis, NAG, Pediatric, predictor value. |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Patologi Klinik |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 06:33 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 06:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47731 |