Peningkatan Ruang Tebuka Hijau Privat Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi Penghuni Kampung Mangasa, Kabupaten Gowa = Improvement of Private Green Open Space Based on Socio- Economic Conditions of Residents Mangasa Village, Gowa Regency

Kampung Mangasa merupakan salah satu kawasan dengan kepadatan bangunan sedang-tinggi, selain itu penghuni juga melakukan perluasan bangunan rumah sehingga lahan terbuka menjadi terbatas untuk RTH privat. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengidentifkasi Kondisi Pekarangan Perumahan Terhadap Pengadaan Ruang Terbuka Hijau Privat di Kampung Mangasa. 2) Menganalisis Sosial dan Ekonomi Penghuni terhadap Kondisi RTH Privat. 3) Memberikan Arahan Peningkatan RTH Privat berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi Penghuni di Kampung Mangasa. Metode pendataan dilakukan pengamatan langsung dan wawancara dengan penghuni, mempergunakan kuesioner dan sketsa. Pengambilan sampel untuk wawancara dengan penghuni rumah menggunakan teknik non-probability sampling, secara purposive berdasarkan tipe rumah dan memiliki pekarangan. Analisis deskriptif kuantitatif, komparatif, dan dilengkapi dengan visualisasi secara spasial. Hasil penelitian ini 1) mayoritas penghuni memiliki lahan hijau pekarangan sekitar <8% dari luas ukuran kavlingnya dan memanfaatkan ruang hijau tersebut untuk tanaman hias. Pola tanamnya secara memanjang dan mengelompok baik secara langsung atau mempergunakan wadah (pot). 2) kondisi sosial ekonomi penghuni yang memiliki RTH privat sudah menetap lebih dari 10 tahun, status rumah pribadi dengan tingkat pendidikan terakhir didominasi oleh sarjana dan SMA. Mayoritas penghuni sudah pensiun/ tidak bekerja sehingga memiliki waktu yang luang dalam merawat RTH privat, dan memanfaatkannya sebagai fungsi estetika, ekologis, dan sosial. 3) arahan peningkatan RTH privat berdasarkan kondisi sosial ekonomi adalah pemanfaatan lahan RTH privat dengan konsep tanaman apotik hidup dan konsep tanaman bumbu dapur. Pola peletakkan pot scaping dengan tanaman hias bernilai ekonomis yang tinggi.