KORELASI KADAR INTERLEUKIN-10 TERHADAP DERAJAT ANEMIA PADA PASIEN ANEMIA HEMOLITIK AUTOIMUN = CORRELATION OF INTERLEUKIN-10 LEVELS WITH THE DEGREE OF ANEMIA IN AUTOIMMUNE HEMOLYTIC ANEMIA

Anemia hemolitik autoimun (AHA) adalah kondisi hematologi berat ditandai dengan tingginya tingkat penghancuran eritrosit akibat autoantibodi anti-RBC. Interleukin-10 (IL-10) merupakan sitokin pleiotropik yang berperan dalam perkembangan AHA. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa IL-10 dapat merangsang berbagai respon imun dalam tubuh, dan berperan terhadap pengembangan autoantibodi, seperti systemic lupus erythematosus (SLE) dan hemolitik autoimun. Penelitian dengan desain cross sectional ini menggunakan 30 sampel AHA dan 19 sampel kontrol sehat. Kadar IL-10 serum diperiksa dengan metode ELISA dan dibandingkan berdasarkan derajat anemia pada sampel dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien AHA memiliki rentang usia 25-55 tahun dan terutama ditemukan pada wanita, dengan kadar IL-10 ditemukan jauh lebih tinggi pada pasien AHA dibandingkan dengan kontrol sehat (p<0,05). Kadar IL-10 juga ditemukan lebih tinggi pada anemia sedang untuk kedua kelompok. IL-10 ditemukan berkorelasi negatif dengan tingkat keparahan anemia.

Keyword : Anemia Hemolitik Autoimun, Interleukin-10