KARAKTERISTIK PASIEN ANEMIA HEMOLITIK AUTOIMUN DAN HUBUNGANNYA DENGAN DERAJAT AGLUTINASI ANTIBODI IMUNOGLOBULIN G DAN KOMPLEMEN C3d DI RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR = CHARACTERISTICS OF PATIENTS WITH AUTOIMMUNE HEMOLYTIC ANEMIA AND ITS RELATION WITH THE DEGREE OF AGGLUTINATION OF IMMUNOGLOBULIN G ANTIBODIES AND C3D COMPLEMENT AT Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL, MAKASSAR

Anemia Hemolitik Autoimun (AHA) adalah kondisi klinis dengan karakteristik adanya proses destruksi eritrosit oleh reaksi autoantibodi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien AHA dan hubungannya dengan derajat aglutinasi antibodi Imunoglobulin G (IgG) dan komplemen C3d. Penelitian observasional dengan desain cross sectional ini menggunakan 96 subyek penelitian. Pemeriksaan Antibodi IgG dan C3d menggunakan DAT monospesifik metode Gel. Hasil penelitian didapatkan karakteristik pasien AHA lebih banyak pada laki-laki (56,3%), kelompok umur dewasa (61,5%), golongan darah O (36,5%) dan anemia berat (66,7%). Klasifikasi AHA terbanyak pada AHA tipe hangat (78,1%), dengan derajat aglutinasi IgG paling banyak adalah 2+ (57,9%) dan derajat aglutinasi komplemen C3d adalah 2+ (38,1%). Kelompok diagnosis terbanyak pada penyakit degeneratif (26,0%). Terdapat hubungan antara derajat aglutinasi IgG dengan karakteristik jenis kelamin (OR 4,583), golongan darah, MCV dan kelompok diagnosis (p<0,05) dan terdapat hubungan antara derajat aglutinasi komplemen C3d dengan karakteristik MCV dan kelompok diagnosis (p<0,05). Jenis kelamin dapat membantu mengidentifikasi faktor resiko yang berhubungan pada penyakit AHA.

Keyword : Anemia Hemolitik Autoimun, IgG, C3d