Pengembangan Strategi Pengelolaan Sampah Anorganik Berbasis Konsep Reduce, Reuse, Dan Recycle (3R) Di Pulau Barrang Lompo = Development of Inorganic Waste Management Strategy Based on the Concept of Reduce, Reuse, and Recycle (3R) on Barrang Island Lompo

Pulau Barrang Lompo merupakan salah satu pulau di Kota Makassar yang memiliki pengelolaan sampah yang belum optimal, oleh karena itu diperlukan pengelolaan sampah yang tepat, sehingga dapat mengurangi timbulan sampah yang berkepanjangan akibat aktivitas masyarakat pulau yang terus membuang sampah sembarangan. Pengelolaan sampah anorganik di pulau tersebut berdasarkan program 3R belum terlaksanakan dengan baik, karena sebagian besar masyarakat pulau tidak mengetahui prosedur dari program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengidentifikasi jenis dan volume sampah anorganik saat ini (2023) dan memproyeksi volumenya 5 tahun kedepan, (b) mengetahui seberapa efektif pengelolaan sampah anorganik ditinjau dari implementasi program 3R, (c) merumuskan strategi yang dapat meningkatkan program 3R di Pulau Barrang Lompo. Penelitian ini dilaksanakan selama (5 bulan) dimulai sejak Februari hingga Juni 2023. Lokasi penelitian berada di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa survei, observasi, pengukuran, wawancara, dokumentasi, studi literatur, dan studi banding. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, kualitatif, dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan jenis sampah anorganik yang sering dihasilkan sebanyak 23 jenis, adapun volume sampah anorganik saat ini (2023) dihasilkan per jiwa dalam sehari yaitu sebanyak 0,193 kg/jiwa.hari dan per rumah sebanyak 0,759 kg/rumah.hari, dan proyeksi volumenya 5 tahun kedepan yaitu pada tahun 2024-2028. Efektivitas pengelolaan sampah anorganik berdasarkan implementasi program 3R diperoleh hasil analisis nilai penanganan sampah yang tertangani yaitu 52 dengan kategori tidak efektif, sedangkan hasil analisis terhadap pihak stakeholder perbandingan antara indikator ideal dengan eksisting belum memenuhi, dan pengurangan sampah yaitu 8 dengan kategori sangat tidak efektif. Rekomendasi strategi untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah anorganik berdasarkan program 3R yaitu peningkatan SDM terhadap pengelolaan sampah anorganik berdasarkan program 3R, memaksimalkan penggunaan lahan TPS 3R dengan peningkatan kegiatan pengolahan sampah anorganik, dan membuat peraturan berupa sanksi terhadap masyarakat yang membuang sampah sembarangan.