Ariffin, Annisa Ikhsaniah (2023) PERBANDINGAN TEKNIK LIMBAL RELAXING INCISION TUNGGAL DENGAN GANDA DALAM MENGOREKSI ASTIGMAT KORNEA PADA OPERASI FAKOEMULSIFIKASI = COMPARISON BETWEEN SINGLE AND DOUBLE LIMBAL RELAXING INCISION IN CORRECTING CORNEAL ASTIGMATISM DURING PHACOEMULSIFICATION SURGERY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47681/1.hassmallThumbnailVersion/C025192003_tesis_28-02-2024%20Cover1.jpg)

C025192003_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg
Download (284kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C025192003_tesis_28-02-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C025192003_tesis_28-02-2024 Dapus.pdf
Download (572kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
C025192003_tesis_28-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 November 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan: Koreksi astigmat paska operasi katarak mampu meningkat kualitas penglihatan penderita katarak dengan tidak menggunakan kacamata setelah operasi. Limbal relaxing incision (LRI) merupakan salah satu prosedur untuk dapat mengoreksi astigmat kornea rendah hingga sedang.
Metodologi: Penelitian ini dilakukan terhadap 24 mata yang terbagi menjadi 2 kelompok perlakukan yaitu LRI tunggal dan ganda. Sampel penelitian merupakan pasien katarak yang akan menjalani operasi fakoemulsifikasi. Pemeriksaan astigmat dilakukan sebelum operasi dan 1 bulan setelah operasi.
Hasil Penelitian: Teknik LRI tunggal dan ganda mampu mengurangi astigmat kornea secara signifikan (p<0.05). Pada sampel dengan ukuran pre-operatif ≤1D terdapat perbedaan signifikan pada tingkat perbaikan astigmat kornea post-operatif dengan menggunakan teknik LRI ganda dibandingkan LRI tunggal (p<0.05), sedangkan pada sampel dengan ukuran pre-operatif >1D tidak terdapat perbedaan signifikan pada tingkat perbaikan astigmat kornea post-operatif dengan menggunakan teknik LRI ganda dibandingkan LRI tunggal (p>0.05).
Kesimpulan: Kedua teknik LRI mampu menurunkan astigmat kornea dengan ukuran pre-operatif < 3D secara signifikan. Efektifitas LRI ganda lebih superior dibandingkan LRI tunggal pada kelompok astigmat pre-operatif < 1D.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: astigmat kornea, limbal relaxing incision, fakoemulsifikasi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Mata |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 01:14 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 01:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47681 |