Wisata Kuliner Perikanan Di Galesong Utara Kabupaten Takalar = Culinary Fisheries Tourism In Galesong Utara Takalar Regency


S., MUH. SYAID MUGHNI (2024) Wisata Kuliner Perikanan Di Galesong Utara Kabupaten Takalar = Culinary Fisheries Tourism In Galesong Utara Takalar Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D051171307_skripsi_22-02-2024 Cover1.jpg

Download (222kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D051171307_skripsi_22-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf

Download (556kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D051171307_skripsi_22-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 15 January 2027.

Download (15MB)

Abstract (Abstrak)

Indonesia, dikenal dengan kepulauannya yang luas, memiliki wilayah laut dua pertiga lebih besar daripada wilayah daratnya. Garis pantai hampir merata di setiap pulau menunjukkan panjang garis pantai Indonesia sekitar 81.000 km, menjadikannya negara kedua dengan garis pantai terpanjang setelah Kanada. Keunggulan maritim ini membuat Indonesia memiliki potensi besar di bidang kelautan. Dengan kekayaan laut yang melimpah, Indonesia secara konsisten mengekspor ikan, mencapai 53.982,2 ton pada tahun 2017. Jepang, Singapura, Malaysia, dan negara lain menjadi tujuan utama ekspor hasil laut, menjadikan Indonesia produsen hasil laut terbesar ketiga di dunia setelah China dan India (BPS, 2017). Kabupaten Takalar, sebagai wilayah dengan potensi perikanan dan kelautan besar, mencakup perikanan tangkap, budi daya perikanan, pengolahan, dan pemasaran. Dukungan dari bidang pengawasan dan kegiatan lainnya menunjukkan komprehensifnya sektor ini. Secara geografis terletak di antara 5,3-5,38 Lintang Selatan dan 119,02-119,39 Bujur Timur, Kabupaten Takalar berbatasan dengan Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Jeneponto, dan Laut Flores. Administratif, terdiri dari 9 kecamatan, 55 desa, dan 18 kelurahan, dengan 6 kecamatan di wilayah pesisir, terutama Galesong Utara (KKP, 2020). Galesong Utara, terletak sekitar 27 kilometer utara Kabupaten Takalar, menjadi lokasi tempat pelelangan ikan yang terkenal. Selain sebagai pusat transaksi ikan, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) juga menyediakan fasilitas kuliner perikanan. Namun, pengelolaan fasilitas kuliner ini menghadapi tantangan dalam hal lokasi, desain, jumlah, kenyamanan, dan keamanan pengunjung. Secara khusus, fasilitas kuliner mengambil alih area TPI, menyebabkan disorganisasi dalam penggunaan fungsional ruang TPI

Keyword : perikanan, kuliner, wisata kuliner, kuliner perikanan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fisheries, Culinary, Culinary Tourism, Fisheries Culinary.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Ilmu Arsitektur
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 21 Jul 2025 07:32
Last Modified: 21 Jul 2025 07:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47679

Actions (login required)

View Item
View Item