RUSMAN, RUSMAN (2023) Karakteristik, Biaya Produksi dan Kelayakan Investasi Perahu Sandeq di Provinsi Sulawesi Barat = Characteristics, Production Costs and Sandeq Boat Investment Feasibility in West Sulawesi Province. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47678/1.hassmallThumbnailVersion/D052211002_tesis_28-02-2024%20Cover1.jpg)

D052211002_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg
Download (248kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D052211002_tesis_28-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (402kB)
![[thumbnail of Ull Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D052211002_tesis_28-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 31 November 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Perahu sandeq adalah perahu tradisional khas Mandar provinsi Sulawesi Barat, digunakan untuk menangkap ikan dan alat transportasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik (tipe, ukuran dan konstruksi), menganalisis biaya produksi dan kelayakan investasi perahu sandeq berbahan kayu bulat dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah analisis total biaya (Total Cost), dan analisis kelayakan yang meliputi: Break Event Point (BEP), Revenue Cost Ratio (R/C), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Return on Investment (ROI). Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 105 dari 1.057 populasi perahu Sandeq, terdiri dari tipe Pangoli ukuran panjang 5-7 meter sebanyak 55,23 %, Tipe Potangnga/Parropo 7-11 meter sebanyak 41.91 %, dan tipe Pallarung >11 meter sebanyak 2,86 %. Tipe Pangoli dan Parropo/Potangnga, menggunakan kombinasi layar dan mesin sebagai tenaga penggerak sedangkan tipe Pallarung hanya menggunakan layar. Ratio dimensi ukuran yang diperoleh yakni: L/B 8,23-11,27; L/H 7,25-10,30 dan B/H 0,89-0,92 cukup sesuai dengan acuan L/B 2,6-9,30; L/H 4,55-17,45 dan B/H 0,56-5,00. Rerata biaya produksi 1 (satu) unit perahu sandeq tipe Pangoli sebesar Rp34.245.539, tipe Parropo/Potangnga sebesar Rp41.966.188 dan tipe Pallarung sebesar Rp38.002.000. Investasi pada usaha perahu sandeq tipe Pangoli dan Potangga/Parropo layak untuk diusahakan/dikembangkan berdasarkan kriteria BEP (Trip/Unit) atau BEP (Kg/Unit), R/C ratio, NPV, IRR, PP dan ROI sedangkan tipe Pallarung tidak layak berdasarkan kriteria NPV dan IRR. Perahu Sandeq rentan mengalami kerusakan (konstruksi layar dan katir), serta memiliki nilai sensitivitas penurunan hasil tangkapan hanya sebesar 10% dalam penelitian ini. Penelitian lanjutan diperlukan terkait dengan kekuatan struktur dan stabilitas perahu sandeq yang menggunakan layar dan juga optimasi terhadap biaya investasi, biaya operasional dan jumlah hasil tangkapan. Dukungan kebijakan pemerintah dan stakeholder lainnya diperlukan dalam meminimalisir penggunaan kayu bulat sebagai material pembuatan perahu sandeq untuk pengembangan dan peningkatan produktivitas usaha masyarakat nelayan di provinsi Sulawesi Barat.
Keyword : Sandeq, Pangoli, Parropo/Potangga, Pallarung, kelayakan investasi
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sandeq Boat, Pangoli, Parropo/Potangga, Pallarung, investment feasibility. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Perkapalan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 07:31 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 07:31 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47678 |