EFEK DOKSISIKLIN TERHADAP KADAR MATRIX METALLOPROTEINASE – 9 PADA KOLON TIKUS WISTAR DENGAN ILEUS OBSTRUKSI = THE EFFECT OF DOXYCYCLINE ON MATRIX METALLOPROTEINASE – 9 LEVELS IN THE COLON OF WISTAR RATS WITH OBSTRUCTIVE ILEUS


Ulfandi, Devby (2023) EFEK DOKSISIKLIN TERHADAP KADAR MATRIX METALLOPROTEINASE – 9 PADA KOLON TIKUS WISTAR DENGAN ILEUS OBSTRUKSI = THE EFFECT OF DOXYCYCLINE ON MATRIX METALLOPROTEINASE – 9 LEVELS IN THE COLON OF WISTAR RATS WITH OBSTRUCTIVE ILEUS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C028211003_tesis_22-02-2024 Cover1.jpg

Download (309kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C028211003_tesis_22-02-2024 bab1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C028211003_tesis_22-02-2024 Dapus.pdf

Download (540kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
C028211003_tesis_22-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 April 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Reseksi anastomosis kolon yang disertai ileus obstruksi meningkatkan angka kebocoran hingga 2,5 kali lipat. Salah satu elemen potensial yang terlibat dalam kebocoran anastomosis usus adalah degradasi matriks ekstraseluler (ECM), yakni MMP-9 secara negatif memengaruhi penyembuhan anastomosis. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek doksisiklin terhadap kadar MMP-9 pada kolon tikus coba dengan ileus obstruksi. Metode yang digunakan ialah eksperimental pada 28 ekor tikus wistar jantan secara ack dengan posttest control group design yang terdiri atas I kelompok kelompok kontrol (kelompok A), satu kelompok tapa ileus obstruktif yang diberikan doksisiklin (kelompok B), satu kelompok dengan obstruktif ileus tidak diberikan doksisiklin (kelompok C), dan satu kelompok dengan ileus obstruktif diberikan doksisiklin (kelompok D).
Doksisiklin diberikan dengan dosis 30mg/kg. Seluruh kelompok menjalani reseksi anastomosis 24 jam setelah prosedur ileus obstruksi dan jaringan kolon diperiksakan kadar MMP-9 dengan metode ELISA. Data dianalisis menggunakan uji Shapiro-Wilk, analisis varian, dan uji Mann-Whitney dengan mempertimbangkan tingkat signifikansi p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar MMP-9 meningkat sesuai dengan peningkatan perlakuan terutama pada kelompok C (4,294 ‡ 0,226), yang memiliki kadar MMP-9 lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan kelompok A (1,017 ‡ 1,569, p<0,001). Kelompok B tidak berbeda bermakna dengan kelompok A (p= 0,848). Kadar MMP-9 berbeda secara signifikan antara kelompok B dan D (p<0,001). Kadar MMP-9 berbeda secara signifikan antara kelompok C dan D (p<0,001). Dapat disimpulkan bahwa pemberian doksisiklin secara oral dapat mengurangi peningkatan kadar
MMP-9 pada tikus wistar dengan ileus obstruktif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ileus obstruksi, doksisiklin, matriks metaloproteinase-9
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Bedah
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 22 Jul 2025 00:56
Last Modified: 22 Jul 2025 00:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47674

Actions (login required)

View Item
View Item