PENGARUH PEMBERIAN ASETILSISTEIN TERHADAP SEL RAMBUT LUAR KOKLEA AKIBAT PAPARAN BISING DITINJAU DENGAN PEMERIKSAAN DISTORTION PRODUCT OTOACOUSTIC EMISSIONS (DPOAE) DAN KADAR HEAT SHOCK PROTEIN 70 (HSP 70) DALAM PLASMA DARAH PADA GUINEA PIG (MARMUT) = THE EFFECT OF ACETYLCYSTEINE ON COCHLEA OUTER HAIR CELLS DUE TO NOISE EXPOSURE BY EXAMINATION OF DISTORTION PRODUCT OTOACOUSTIC EMISSIONS (DPOAE) AND LEVELS OF HEAT SHOCK PROTEIN 70 (HSP 70) BLOOD PLASMA IN GUINEA PIG

NURUL HAERANI SUKINDAR. Pengaruh Pemberian Asetilsistein Terhadap Sel Rambut Luar Koklea Akibat Paparan Bising Ditinjau Dengan Pemeriksaan Distortion Product Otoacoustic Emissions (DPOAE) dan Kadar Heat Shock Protein 70 (HSP70) Dalam Plasma Darah Pada Guinea Pig (Marmut). Dibimbing oleh Eka Savitri, Nova A L Pieter, dan Andi Alfian Zainuddin.

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah Acetylcysteine dapat mencegah kerusakan sel rambut luar koklea pada hewan percobaan yang terpapar kebisingan mengenai kadar heat shock protein (HSP 70). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan desain post-test-only control group design pada 27 ekor marmut percobaan jantan. Setelah hewan coba dibagi secara acak menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol (P0, n=9), kelompok yang berisik (P1, n=9), dan kelompok yang berisik+asetilsistein (P2, n=9), masing-masing kelompok plasma HSP70. Kadar HSP70 diukur pada hari ke 1,7, dan 14. ELISA dilakukan untuk mengetahui kadar HSP70 plasma. ANOVA satu arah dan uji ANOVA berulang digunakan untuk menganalisis data. Hasil analisis tidak terdapat perbedaan bermakna berat badan awal antar kelompok (p=0,814). Kadar HSP70 paling rendah terdapat pada kelompok P1, disusul kelompok P2 dan kelompok P0, namun tidak berbeda nyata (936,99 ± 195,78 ng/mL vs. 939,92 ± 180,91 ng/mL vs. 1011,98 ± 173 ,74 ng/mL, p=0,276) . Pada hari ke 1, 7 dan 14, tren kadar HSP70 menurun pada kelompok P0 (p=0.402) namun meningkat pada kelompok P1 dan P2 (p=0.438 dan p=0.588).
Kesimpulan: Asetilsistein berpotensi menekan kadar HSP70 pada kasus NIHL setelah digunakan lebih dari tujuh hari.