INTERPRETASI LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN KONSEP MODEL FASIES MELALUI DATA WELL LOG CORE PADA LAPANGAN “S”, CEKUNGAN KUTAI, PT. PERTAMINA HULU INDONESIA = INTERPRETATION OF THE DEPOSITIONAL ENVIRONMENT BASED ON THE CONCEPT OF THE FASIES MODEL THROUGH WELL LOG CORE DATA ON THE "S" FIELD, KUTAI BASIN, PT. PERTAMINA HULU INDONESIA

Daerah penelitian masuk kedalam Wilayah Kerja Pertamina Hulu Indonesia Zona 9, tepatnya pada Cekungan Kutai yang merupakan salah satu wilayah minyak dan gas bumi produktif di Indonesia yang telah berproduksi selama lebih dari 51 tahun dengan total 84 sumur yang aktif dari 242 sumur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui cara mengkorelasi setiap parasikuen berdasarkan konsep kronostratigrafi, mengetahui pola penyebaran fasies secara vertikal dan lateral dan mengetahui distribusi fasies bawah permukaan dan dapat menentukan jenis lingkungan pengendapannya. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis setiap parasikuen berdasarkan konsep kronostratigrafi sehingga dapat diketahui lingkungan pengendapan delta dari setiap kandungan minyak dan gas bumi yang akan didapatkan. Lapangan “S” merupakan lapangan minyak dan gas bumi yang telah beroperasi lama dan saat ini lapangan “S” sementara di bor kembali untuk mendapatkan cadangan minyak dan gas bumi yang terbaru. Analisis lingkungan pengendapan perlu dilakukan pada lapangan “S” baik lapangan muda maupun tua untuk dapat mengetahui dan melakukan monitoring terhadap kondisi reservoir agar proses produksi dapat maksimal dilakukan. Lingkungan pengendapan pada lapangan “S” terbagi menjadi 3 yaitu, Lingkungan Pengendapan Shoreface, Lingkungan Pengendapan Delta Front, dana Lingkungan Pengendapan Delta Plain.

Keyword : Cekungan Kutai, minyak dan gas bumi, lingkungan pengendapan, korelasi.