ANALISIS KAPASITAS OPTIMAL LAPANGAN PENUMPUKAN PETIKEMAS DI TERMINAL II PELABUHAN PETIKEMAS NEW MAKASSAR = ANALYSIS OF THE OPTIMAL CAPACITY OF THE CONTAINER YARD AT TERMINAL II PELABUHAN PETIKEMAS NEW MAKASSAR

Lapangan penumpukan yang digunakan untuk melayani muatan peti kemas merupakan salah satu fasilitas utama pelabuhan yang digunakan untuk menyimpan peti kemas yang berasal dari kapal atau yang akan ke kapal. Lapangan penumpukan diperlukan untuk mencegah resiko kapal menunggu yang mengakibatkan produksi bongkar muat menurun dan waktu kapal dan barang di pelabuhan menjadi lama. Terminal II Pelabuhan Petikemas New Makassar merupakan pelabuhan laut terbesar di Kawasan Timur Indonesia yang terletak di selat Makassar, Terminal II Pelabuhan Petikemas New Makassar memegang peran utama dalam pendistribusian barang yang telah dilengkapi dengan fasilitas bongkar muat barang dari dan ke kapal sampai di gudang penerima. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya optimal dan pemanfaatan lapangan penumpukan dengan menggunakan optimasi yang mempertimbangkan pengelola pelabuhan (operator) dan pemilik barang atau pemakai fasilitas (user). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis biaya-manfaat dengan menggunakan data primer dan sekunder dari Terminal II Pelabuhan Petikemas New Makassar. Adapun luas lapangan penumpukan yang tersedia di Terminal II Pelabuhan Petikemas New Makassar dalam pembangunan Tahap 1A seluas 67.328 m2 dengan rata-rata lamanya waktu penumpukan adalah 5 hari. Hasil studi ini menunjukkan bahwa biaya optimal untuk lapangan penumpukan jangka pendek pada tahun 2027 di Terminal II Pelabuhan Petikemas New Makassar sebesar Rp 1.782.026.004.572, jangka menengah pada tahun 2032 sebesar Rp 1.784.658.600.092 dan untuk jangka panjang pada tahun 2037 sebesar Rp 1.797.364.963.081 dengan luas lapangan penumpukan yang diperlukan saat kondisi optimal pada jangka pendek, jangka menengah, dan jangka pajang seluas 67.428 m2 dengan kapasitas 708.366 TEUs/tahun.

Keyword : lapangan penumpukan, tingkat pemanfaatan, optimal.