PENGARUH POSISI JEMBATAN PENGHUBUNG (SKYBRIDGE) TERHADAP NILAI DISPLACEMENT BANGUNAN GEDUNG = THE INFLUENCE OF THE POSITION OF THE SKYBRIDGE ON THE DISPLACEMENT VALUE OF THE BUILDING


FAHLEPY, M. REZKY (2024) PENGARUH POSISI JEMBATAN PENGHUBUNG (SKYBRIDGE) TERHADAP NILAI DISPLACEMENT BANGUNAN GEDUNG = THE INFLUENCE OF THE POSITION OF THE SKYBRIDGE ON THE DISPLACEMENT VALUE OF THE BUILDING. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D051191074_skripsi_22-02-2024 Cover1.jpg

Download (218kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D051191074_skripsi_22-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D051191074_skripsi_22-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf

Download (320kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D051191074_skripsi_22-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 18 January 2027.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Penggunaan jembatan penghubung (Skybridge) ini adalah salah satu penghubung yang bisa digunakan untuk menghubungkan dua bangunan atau lebih. Jika dilihat dari berbagai gedung tinggi yang menggunakan jembatan penghubung (Skybridge), penempatan atau posisi jembatan penghubung tersebut berada di posisi yang berbeda. Seperti jembatan penghubung pada Petronas Tower berada pada lantai 41 dan 42, dan pada Jumeirah Gate berada pada lantai 63 sampai 77. Penelitian ini membahas tentang pengaruh posisi jembatan penghubung terhadap nilai displacement bangunan gedung. Hasil penelitian menggunakan penelitian kuantitatif melalui metode simulasi yang dimodelkan dengan menggunakan software ETABSv20. Terdapat 3 model bangunan yang diujikan yaitu model 1 (High-High) dengan 3 variasi posisi jembatan yaitu pada lantai 28-30, 19-21, 9-11; model 2 (High-Low) dan model 3 (Low-High) dengan variasi pada lantai 13-15, 8-10, 3-5. Pada model 1, nilai rata-rata displacement semua beban yang terkecil yaitu HH-2 dengan selisih 0,259 mm dibandingkan HH-3, dan HH-3 lebih kecil 0,315 mm dibanding HH-1 untuk arah-X. Sedangkan pada arah-Y, nilai rata-rata displacement HH-1 lebih kecil dibandingkan dengan HH-2 dengan selisih 0,412 mm, dan HH-2 memiliki nilai rata-rata displacement lebih kecil dibandingkan dengan HH-3 dengan selisih 0,566 mm. Pada model 2, nilai rata-rata displacement semua beban yang terkecil yaitu HL-2 dengan selisih 0,27 mm dibandingkan HL-1, dan HL-1 lebih kecil 0,119 mm dibanding HL-3 untuk arah-X. Sedangkan untuk arah-Y, nilai rata-rata displacement HL-1 lebih kecil dibandingkan dengan HL-3 dengan selisih 0,154 mm, dan HL-3 memiliki nilai rata-rata displacement lebih kecil dibandingkan dengan HL-2 dengan selisih 0,07 mm. Pada model 3, nilai rata-rata displacement semua beban yang terkecil yaitu LH-1 dengan selisih 0,502 mm dibandingkan LH-3, dan LH-3 lebih kecil 0,002 mm dibanding LH-2 untuk arah-X. Sedangkan untuk arah-Y, nilai rata-rata displacement LH-1 lebih kecil dibandingkan dengan LH-3 dengan selisih 0,183 mm, dan LH-3 memiliki nilai rata-rata displacement lebih kecil dibandingkan dengan LH-2 dengan selisih 0,011 mm.

Keyword : Posisi Skybridge, Nilai Displacement, Bangunan Gedung, ETABSv20

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Skybridge Position, Displacement Value, Building Structure, ETABSv20.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 21 Jul 2025 01:42
Last Modified: 21 Jul 2025 01:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47630

Actions (login required)

View Item
View Item