Dampak Spasial Bencana Banjir Pada Kawasan Permukiman Informal Berbasis Flood Modelling (Studi Kasus: Kecamatan Tallo dan Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar) = Spatial Impact of Flood Disaster in Informal Areas Based on Flood Modelling (Case Study: Tallo Sub-district and Ujung Tanah Sub-district, Makassar City)


Bahar, Hikmah Angraini (2023) Dampak Spasial Bencana Banjir Pada Kawasan Permukiman Informal Berbasis Flood Modelling (Studi Kasus: Kecamatan Tallo dan Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar) = Spatial Impact of Flood Disaster in Informal Areas Based on Flood Modelling (Case Study: Tallo Sub-district and Ujung Tanah Sub-district, Makassar City). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D101191005_skripsi_28-02-2024 Cover1.jpg

Download (276kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D101191005_skripsi_28-02-2024 bab 1-2.pdf

Download (941kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D101191005_skripsi_28-02-2024 dapus.pdf

Download (998kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
D101191005_skripsi_28-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 November 2026.

Download (19MB)

Abstract (Abstrak)

Banjir disebabkan oleh volume air yang terus meningkat akibat intensitas hujan yang tinggi. Dampak banjir pada area perkotaan lebih dirasakan pada kawasan permukiman informal. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tahun 2019-2022 bencana banjir terjadi di Kecamatan Tallo dan Kecamatan Ujung Tanah dengan dampak banjir kerugian rumah hunian penduduk yang rusak ringan hingga berat bahkan terdapat korban jiwa. Diperlukan strategi seperti pengimplementasian flood modelling untuk mengetahui dampak spasial banjir pada permukiman informal sehingga dapat meminimalisir dampak. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi kondisi eksisting; 2) membuat model simulasi banjir; 3) mengidentifikasi dampak spasial dari model simulasi banjir pada kawasan permukiman informal. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Tamalanrea dari April hingga Juli 2023. Berdasarkan analisis spasial yang telah dilakukan diketahui kondisi eksisting wilayah penelitian terdiri atas tutupan lahan terbagi menjadi 14 klasifikasi dengan dominasi permukiman, DEM elevasi 0.36 mdpl, kawasan banjir dengan jumlah 70, dan kawasan permukiman informal berjumlah 77, adapun hasil dari analisis curah hujan kawasan dengan metode Polygon Thiessen diketahui wilayah penelitian dipengaruhi oleh 2 stasiun curah hujan. Dalam melakukan model simulasi banjir berdasarkan terrain modification, geometric data, land cover data, dan unsteady flow simulation serta uji validasi model banjir mengasilkan model dengan 5 skenario dan 30 variasi serta nilai uji validasi tertinggi berada pada skenario 2 STA Barombong dengan persentase sebesar 62.02% dan ketinggian banjir 0.10 – 4.68 m seluas 5656.53 ha. Model banjr dengan validasi tertinggi dianalisis dengan analisis spasial berupa metode overlay pada kawasan permukiman informal. Diketahui 75 kawasan dari 77 kawasan permukiman informal terdampak dengan luas 1407.53 ha. Persentase terdampak banjir sebesar 15.64%. Banjir dengan ketinggian 0.10 – 0.50 m mendominasi kawasan permukiman informal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Banjir, Pemodelan Banjir, Kawasan Permukiman Informal
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 21 Jul 2025 00:30
Last Modified: 21 Jul 2025 00:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47606

Actions (login required)

View Item
View Item