Penanganan Kasus Mastitis pada Sapi Perah Friesian Holstein (FH) di BBPTU-HPT Baturraden Farm Tegalsari = Management of Mastitis Casen in Friesian Holstein (FH) Dairy Cows at BBPTU-HPT Baturraden Farm Tegalsari

Mastitis merupakan peradangan yang terjadi pada ambing. Mastitis berdasarkan gejalanya dibedakan menjadi dua bentuk yaitu mastitis klinis dan subklinis. Mastitis klinis dapat dilihat dengan adanya perubahan bentuk ambing dan fisik air susu. Mastitis subklinis terjadi tanpa disertai gejala klinis baik pada susu maupun ambing. Diagnosa mastitis dilakukan dengan pemeriksaan fisik, pemeriksaan secara inspeksi dan palpasi. Ketika dilakukan inspeksi ukuran ambing tidak simetris, radang serta memerah, kemudian dilakukan palpasi ambing terasa panas, bengkak, keras, nyeri dan berbau anyir. Uji mastitis menggunakan California Mastitis Test (CMT) untuk mendeteksi ada tidaknya mastitis pada setiap puting ambing sapi. Penanganan yang dilakukan untuk menangani mastitis adalah antibiotik Terrexine Lc melalui intramamari. Sehingga tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui penanganan mastitis pada sapi perah Friesian Holstein (FH) di BBPTU-HPT Baturraden Farm Tegalsari.