SIRAJUDDIN, MUKHLIS (2024) Rancang Bangun Smart Sprinkler Irrigation System untuk Pertanian Bawang Daun dengan Medan Lereng Gunung = Design a Smart Sprinkler Irrigation System for Spring Onion Farming on Mountain Slopes. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47572/1.hassmallThumbnailVersion/D041191087_skripsi_22-02-2024%20Cover1.jpg)

D041191087_skripsi_22-02-2024 Cover1.jpg
Download (235kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D041191087_skripsi_22-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (447kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D041191087_skripsi_22-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf
Download (275kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D041191087_skripsi_22-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 18 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Irigasi curah merupakan salah satu teknik irigasi yang diusahakan menyerupai keadaan hujan. Penggunaan irigasi curah sangat cocok untuk berbagai macam tempat salah satunya daerah dengan kontur tanah tidak teratur seperti lereng gunung. Irigasi curah juga bisa diaplikasikan pada daerah yang memiliki sumber air terbatas atau saat musim kemarau, untuk situasi seperti ini dapat diterapkan Sistem irigasi curah portable, dengan memindah-mindahkan lokasi sprinkler. Namun metode ini masih konvensional dan sangat tidak efisien dari segi waktu dan penggunaan air karena tiap beberapa saat petani harus memindahkan sprinkler-nya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilaksanakanlah penelitian ini dengan tujuan merancang sebuah sistem cerdas yang ideal pada pengairan tipe sprinkler untuk pertanian medan lereng gunung, untuk menggantikan sistem irigasi sprinkler secara konvensional studi kasus pada tanaman bawang daun sehingga memberikan efisiensi waktu dan tenaga, serta penggunaan air bagi petani. Sistem ini bisa berjalan dalam mode otomatis atau mode manual. Pada mode otomatis, kendalian solenoid valve berdasarkan sensor kelembapan dan sensor hujan. Sedangkan pada mode manual, kendalian solenoid valve berdasarkan switch button fisik atau switch button virtual via Blynk. Hasil pengujian bawang daun didapatkan bahwa dari ± 50 Kg dihasilkan panen sebanyak ±175 Kg atau 3.5 kali dari anakan yang ditanam. Dengan rata-rata tinggi bawang daun yang menggunakan sistem ini adalah 66,87 cm dengan jumlah batang per 1 kg nya sebanyak 15,67 batang. Dan perbandingan dengan hasil secara konvensional yaitu daun terpanjang sama-sama mencapai 72 cm dengan ukuran batang lebih besar dari metode konvensional. Kesimpulannya, sistem ini cocok untuk menggantikan sistem irigasi curah konvensional, dengan memberikan efisiensi waktu dan tenaga bagi petani, dan efisiensi penggunaan air terbukti dengan adanya tempat penampungan air untuk digunakan lagi.
Kata Kunci: Irigasi curah, sistem cerdas, kelembapan tanah, bawang daun, Blynk.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sprinkler irrigation, smart system, soil moisture, spring onion, Blynk. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 18 Jul 2025 02:13 |
Last Modified: | 18 Jul 2025 02:13 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47572 |