Anaplasmosis pada Kucing di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Hasanuddin Makassar = Mammary Tumors in Dogs at Hasanuddin University Veterinary Teaching Hospital

Kucing merupakan salah satu hewan yang banyak dipelihara oleh manusia. Akibat prosedur pemeliharaan yang kurang baik menyebabkan timbulnya masalah kesehatan pada kucing peliharan. Masalah kesehatan yang dapat timbul pada kucing salah satunya disebabkan oleh bakteri. Salah satu penyakit bakteri yang sering dijumpai pada kucing adalah Anaplasmosis yang disebabkan oleh bakteri Anaplasma phagocytophilum. Bakteri Anaplasma phagocytophilum merupakan bakteri gram negatif obligat intraselular, di mana bakteri ini tinggal di dalam sel darah merah kucing. Pasien yang bernama Aimi merupakan salah satu kucing yang dicurigai mengidap penyakit Anaplasmosis. Berdasarkan pemeriksaan fisik yang ada, kucing Aimi mengalami dehidrasi, anemia, demam serta penurunan berat badan. Dikarenakan tanda klinis yang timbul pada kucing Aimi sangat umum maka dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk mendiagnosa penyakit. Adapun metode yang digunakan untuk mendiagnosa pasien adalah dengan melakukan pemeriksaan fisik dan uji laboratorium ulas darah. Berdasarkan ulas darah yang dilakukan, didapatkan hasil adanya benda asing berupa titik pada sel darah merah. Titik hitam yang ditemukan pada sel darah merah diidentifikasi sebagai Anaplasma phagocytophilum. Oleh karena itu kucing Aimi dapat didiagnosa menderita Anaplasmosis.