PERBANDINGAN KEBIJAKAN EKONOMI INDIA DI BAWAH KEPEMIMPINAN NARASIMHA RAO DAN NARENDRA MODI SERTA IMPLEMENTASINYA DI KAWASAN ASIA TENGGARA = A COMPARISON OF INDIA'S ECONOMIC POLICIES UNDER NARASIMHA RAO AND NARENDRA MODI AND THEIR IMPLEMENTATION IN THE SOUTHEAST ASIAN REGION

Look East Policy merupakan kebijakan luar negeri India berbasis ekonomi yang digagaskan oleh Narasimha Rao pada tahun 1991. Kebijakan ini merupakan strategi India dalam menangani krisis ekonomi yang dialami pasca Perang Dingin. Setelah diterapkan selama kurang lebih dua dekade, Narendra Modi mengubah kebijakan tersebut menjadi Act East Policy dengan fokus dan sasaran yang lebih luas. Meskipun pada dasarnya dua kebijakan ini sama-sama bertujuan untuk membangun kerjasama yang intens dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, namun terdapat perbedaan-perbedaan faktor yang mempengaruhi terbentuknya kebijakan tersebut. Salah satu faktor yang membedakannya adalah faktor individu dari para pemimpinnya. Artikel ini menggunakan konsep analisis kebijakan luar negeri dan pendekatan Idiosyncratic oleh Margaret Hermann dan penelitian ini berusaha untuk menjelaskan faktor idiosinkratik dibalik kebijakan Look East dan Act East. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Narasimha Rao merupakan pemimpin dengan tipe aggressive. Hal ini dikarenakan Narasimha Rao merupakan pemimpin yang high nationalism, high belief in ability to control, high need for power, low conceptual complexity, dan high distrust to others. Sedangkan, Narendra Modi masuk dalam tipe pemimpin yang conciliatory dikarenakan memiliki high nationalism, low belief in ability to control, high need for affiliation, high conceptual complexity, dan low distrust to others. Serta dalam implementasinya, Look East Policy mengambil peran dalam menginisiasi, namun banyak program-program yang belum selesai hingga munculnya Act East Policy.