Padli, Muhammad (2024) RANCANG BANGUN ALAT MONITORING DAN CONTROLLING OTOMATIS PADA AIR RENDAMAN BIJI MERICA BERBASIS IoT (INTERNET OF THINGS) = DESIGN AND DEVELOPMENT OF AN AUTOMATIC MONITORING AND CONTROLLING DEVICE FOR SOAKING WATER PEPPER SEEDS BASED ON INTERNET OF THINGS (IoT). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47548/1.hassmallThumbnailVersion/D041191002_skripsi_23-02-2024%20Cover1.jpg)

D041191002_skripsi_23-02-2024 Cover1.jpg
Download (236kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D041191002_skripsi_23-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (608kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D041191002_skripsi_23-02-2024 Dapuspdf(FILEminimizer).pdf
Download (194kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D041191002_skripsi_23-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 29 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Merica merupakan salah satu jenis bahan rempah yang sangat penting, baik bidang masakan, ataupun fungsinya sebagai salah satu penyumbang devisa negara. Buah merica masak di petik dimasukkan dalam karung dan direndam selama 8 - 14 hari. Pada tahap ini perlu diperhatikan, bahwasanya air rendaman harus bersih sehingga dihasilkan merica yang baik (putih bersih). Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan No. 416 tahun 1990 menyatakan bahwa kadar kualitas air bersih adalah 25 NTU. Pada wadah perendaman berbentuk lingkaran dengan diameter 24,5 cm dan tinggi 15 cm yang menampung 1 kg biji merica. Pada wadah perendaman ketinggian air terjauh dari sensor yaitu 10 cm dan 5 cm untuk ketinggian air terdekat dari sensor yang sudah merendam semua biji merica secara menyeluruh. Sistem ini menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler yang akan mengontrol dua pompa yaitu pompa pengisi (P1) dan pompa pembuang (P2) melalui modul relay, serta mengolah dan mengirimkan hasil pembacaan sensor turbidity dan sensor HC-SR04 pada sistem monitoring. Sistem ini akan menjaga tingkat kekeruhan air rendaman merica agar tetap berada < 25 NTU. Pompa pembuang (P2) akan dinyalakan jika kekeruhan air rendaman > 25 NTU dan akan dimatikan jika jarak dalam wadah perendaman yang di deteksi oleh sensor HC-SR04 sudah mencapai > 10 cm dan akan menyalakan pompa pengisi (P1), pompa pengisi (P1) akan dimatikan jika sensor HC-SR 04 mendeteksi jarak < 5 cm. Rata-rata kekeruhan air rendaman biji merica selama menggunakan alat ini adalah 19,375 NTU. Pembacaan sensor di-monitoring secara realtime melalui aplikasi blynk. Hasil biji merica yang di hasilkan oleh penerapan alat akan dibandingkan dengan hasil biji merica secara konvensional dengan melakukan survei ke petani merica. Di mana 100 % dari 10 petani merica mengatakan biji merica yang di hasilkan oleh penerapan alat lebih baik.
Keyword : Merica, perendaman, monitoring, kendali, sensor turbidity, HC-SR04.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pepper, soaking, monitoring, control, turbidity sensor, HC-SR04. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 06:59 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 06:59 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47548 |