Implementasi Lean Manufacturing dan DMAIC dalam Meminimasi Waste pada Proses Produksi Pupuk Organik (Studi Kasus : UMKM Rumah Organik Salemba) = Implementation of Lean Manufacturing and DMAIC in Minimizing Waste in the Organic Fertilizer Production Process (Case Study: UMKM Rumah Organik Salemba)

Rumah Organik Salemba merupakan UMKM yang bergerak dibidang
produksi pupuk organik dan telah berdiri sejak 2017. Untuk mengoptimalkan
sistem produksi dan mengurangi waste yang mempengaruhi produktivitas dan
efisiensi usaha, perlu dilakukan identifikasi waste dan perbaikan sistem produksi
menggunakan waste assessment model dan process activity mapping. Metode
waste assessment model dapat mengidentifikasi seven waste sekaligus
menggambarkan hubungan antara waste. Adapun pada metode process activity
mapping dapat memetakan keseluruhan aktivitas secara detail berupa aliran fisik,
informasi, waktu dan jarak yang digunakan pada tiap aktivitas baik sebelum
maupun setelah perbaikan.
Hasil dari penelitian ini adalah minimasi waste berupa pengurangan cycle
time dan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah (NVA) pada proses
produksi. Berdasarkan analisa awal menggunakan waste assessment model,
didapatkan 3 waste kritis secara berturut-turut yaitu defect sebesar 37,12%, motion
sebesar 26,83% dan waiting sebesar 20,74%. Sementara berdasarkan analisa
current process activity mapping, terdapat 7 kegiatan yang tergolong VA,
aktivitas NNVA sebanyak 9 kegiatan dan aktivitas NVA sebanyak 18 kegiatan
dengan cycle time sebesar 886,85 menit. Oleh karena itu perlu dilakukan
rekomendasi perbaikan dengan minimasi waste untuk mengurangi aktivitas NVA
dan cycle time proses produksi. Adapun didapatkan penguranagan cycle time pada
produksi pupuk organik jenis taikam dari 886,85 menit menjadi 453,12 menit
dengan jumlah kegiatan yang berhasil dieliminasi sebanyak 16 aktivitas NVA.