REKONSTRUKSI FASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA FORMASI MALLAWA PROVINSI SULAWESI SELATAN = RECONSTRUCTION OF COAL FACIES AND DEPOSITIONAL ENVIRONMENT OF MALLAWA FORMATION SOUTH SULAWESI PROVINCE


ANSHARIAH, ANSHARIAH (2023) REKONSTRUKSI FASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA FORMASI MALLAWA PROVINSI SULAWESI SELATAN = RECONSTRUCTION OF COAL FACIES AND DEPOSITIONAL ENVIRONMENT OF MALLAWA FORMATION SOUTH SULAWESI PROVINCE. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D033181001_disertasi_22-02-2024 Cover1.jpg

Download (259kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D033181001_disertasi_22-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D033181001_disertasi_22-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D033181001_disertasi_22-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 27 December 2026.

Download (10MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan Mengevaluasi karakteristik geokimia organik, maseral, polen, dan anorganik batubara Formasi Mallawa Sulawesi Selatan dan merekonstruksi fasies dan lingkungan pengendapan batubara pada Formasi Mallawa. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah: petrografi, Palinologi, Gas Chromatografi Mass Spektrometri (GCMS), proksimat, ultimat, dan kalori. Hasil penelitian yang didapatkan adalah Maseral penyusun batubara Formasi Mallawa adalah terusun oleh maseral vitrinit, liptinite dan inertodetrinit dan didominasi oleh vitrinite yaitu pada kisaran 27%-83,2%. Asal tumbuhan pembentuk batubara Formasi Mallawa berdasarkan geokimia organik dan polen adalah dari Angiospermae, Gymnospermae dan pteridophyte. Karakteristik geokimia organik pada batubara Formasi Mallawa ditunjukkan dengan tingkat kematangan yang masih rendah atau immature berdasarkan rasio Pr/Ph terhadap Carbon Preference Index (CPI), rasio Ts/(Ts+Tm) dan C31 22S/(22S+22R) homohopane. Berdasarkan pengukuran nilai reflectance of Vitrinite maka batubara Formasi Mallawa termasuk subbituminous. Lingkungan pengendapan batubara Formasi Mallawa adalah pada lingkungan marsh-limnic dengan perubahan gambut low moor yang eutrofi menjadi gambut pada moor antara yang mesotrophy. Sementara secara geokimia pengendapan batubara Formasi Mallawa berada pada tipe II/III Terogen pada lingkungan transisional dengan masukan tumbuhan yang bervariasi. Secara palinologi, batubara Formasi Mallawa dibagi kedalam Zona freshwater Peat Swamp, Zona Mangrove, dan Zona Mountain Rain Forest.

Keyword : Formasi Mallawa, maseral, palinologi, geokimia organik, Angiospermae

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Mallawa Formation, maceral, palynology, organic geochemical, Angiospermae.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknologi Kebumian dan Lingkungan
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 16 Jul 2025 03:26
Last Modified: 16 Jul 2025 03:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47526

Actions (login required)

View Item
View Item